Nelayan Curhat soal Larangan Penggunaan Cantrang ke Sandiaga
Tegal, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Tegal, Jawa Tengah, hari ini, Kamis (25/10).
Nelayan yang hadir, curhat kepada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu soal peraturan penangkapan ikan. Menurut perwakilan nelayan, penangkapan ikan di laut semakin susah karena dilarang memakai cantrang.
“Susah sekarang, Pak. Banyak peraturan dari pemerintah yang justru menyengsarakan nelayan. Pak Sandi harus berjanji jika terpilih harus memperbaiki nasib nelayan. Termasuk perizinan yang lama dan dibolehkannya kembali penggunaan cantrang. Cantrang ramah lingkungan, kok,” kata perwakilan, Nelayan Haji Sumarso, kepada Sandiaga, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/8).
1. Sandiaga memastikan kebijakan perikanan akan dipermudah jika kelak ia jadi wapres
Mendengar curhatan nelayan, Sandiaga enggan memberi janji, tapi ia menjamin keinginan nelayan untuk mempermudah perizinan penangkapan ikan.
“Pak, saya tidak berani memberikan janji. Karena akan ditagih di dunia dan di akhirat. Tapi jika terpilih percayalah, kebijakan dibidang perikanan akan kami permudah, bukan sebaliknya jangan malah mempersulit hidup para nelayan,” terang Sandi.
2. Akibat pelarangan cantrang nelayan was-was melaut
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang ikut mendampingi Sandiaga, berdialog dengan nelayan mengungkapkan hal yang sama.
“Saya mendengar dari para nelayan tegal, akibat pelarangan cantrang, bukan saja membuat mereka was-was melaut karena takut ditindak aparat, tapi juga industri pengolahan ikan banyak yang tutup. Ribuan tenaga kerja terancam kehidupannya. Dan daya beli keluarga mereka menurun, belum lagi soal surat izin yang sampai sekarang mereka keluhkan,” kata Sudirman pada kesempatan yang sama.
3. Sudirman: Nelayan adalah salah satu pilar ekonomi
Sudirman yang kini menjadi caleg DPR-RI dapil Tegal menambahkan, nelayan adalah salah satu pilar ekonomi yang bisa memperbaiki kondisi ekonomi nasional yang sedang terpuruk sekarang ini.
“Kita akan mencari solusi permanen, solusi win-win yang tidak melanggar hukum agar nelayan melaut dengan tenang,” kata Sudirman.
Bu Susi Pudjiastuti sudah tahu belum ya?