Pakar Transportasi: Cabut Aturan Mudik jika Penguasa Minta Dispensasi

Djoko menilai pemerintah dianggap tidak serius jika nanti memberikan dispensasi mudik pada sejumlah pihak. Dia meminta pemerintah tegas dalam menjalankan aturan.

"Justru sekarang tiba-tiba ada permintaan dispensasi dari penguasa. Nanti akan banyak pihak yang meminta dispensasi bayangkan saja jika nanti Ketua MPR, Ketua DPR serta para ketua partai minta dispensasi, apa gunanya aturan yang sudah dibuat susah-susah," ujar pengamat transportasi tersebut.

Pernyataan Djoko merupakan buntut dari permintaan dispensasi yang diungkapkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu. Ma'ruf berharap para santri mendapatkan pengecualian untuk dapat mudik pada libur Lebaran 2021.

Juru bicara Wapres Masduki Baidlwoi mengatakan keinginan Wapres tersebut dapat dituangkan dengan meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo atau Wapres Ma'ruf Amin sendiri.

"Dalam hal tertentu, kalau dianggap perlu, Wapres meminta Pengurus Besar NU unutk bikin surat secara khusus apakah kepada Presiden atau Wapres atau Dirlantas Nasional supaya ada dispensasi," kata Masduki dikutip dari ANTARA, Jumat (23/4/2021).

Masduki mengatakan hal itu penting agar para santri dapat pulang bertemu dengan orang tuanya setelah menempuh pendidikan asrama di pondok pesantren.

"Wapres meminta agar ada dispensasi untuk para santri bisa pulang ke rumah masing-masing dengan tidak dikenai aturan ketat terkait larangan mudik, yang berhubungan dengan konteks pandemi saat ini," paparya.