PAM Jaya Rekrut 1.097 Pegawai Mitra, Pastikan Pasokan Air Lancar

07 Des 2022, 14:11 WIB

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi apresiasi perekrutan karyawan oleh PAM Jaya/dok Humas

Jakarta, IDN Times - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya merekrut 1.097 pegawai yang berasal dari mitra strategis PAM Jaya, yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra Jakarta).

Penandatanganan offering letter ini mematahkan keresahan karyawan pascaberakhirnya kerja sama PALYJA dan Aetra Jakarta dengan PAM Jaya yang berdampak dengan terganggunya distribusi air bersih warga DKI Jakarta.

Diketahui, pengelolaan air bersih di Jakarta akan sepenuhnya dikelola oleh PAM Jaya mulai 1 Februari 2023.

"Mungkin selama ini mereka resah karena memang informasi terhadap pengambil alihan dari PAM Jaya untuk melakukan distribusi air di Jakarta. Ini menjawab keresahan semua yang sudah dialami seluruh karyawan, baik mitra kami dari PALYJA maupun Aetra sehingga ini menjadi semangat baru, harapan baru," ujar Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, usai Penandatanganan Offering Letter di Pegasus Hall, Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022) pagi.

1. Rekutmen bagian proses transisi

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono apresiasi perekrutan PAM Jaya/dok Humas

Dia menambahkan, rekrutmen ini merupakan bagian dari proses transisi pengambilalihan operasional dan distribusi air di Jakarta dari PALYJA dan Aetra Jakarta.

"Ini rangkaian mulai 1 Agustus 2022 hingga 31 Januari 2023. Sebuah proses transisi yang tidak bisa dihindari oleh PAM Jaya. Kami melakukan pengambilalihan operasional dan distribusi air di Jakarta dari mitra kami," imbuhnya.

2. PAM Jaya merekrut seluruh pegawai PALYJA dan Aetra Jakarta tanpa tebang pilih

(Dok. Palyja)

Ia menegaskan, PAM Jaya merekrut seluruh pegawai PALYJA dan Aetra Jakarta tanpa tebang pilih, kecuali jajaran direksi karena memiliki keterikatan khusus.

"Jadi, kami sudah menawarkan, membuka pintu selebar-lebarnya kepada mereka yang ingin bekerja dan berkontribusi positif di PAM Jaya. Alhamdulillah angkanya cukup besar, mendekati 95 persen bergabung bersama kami. Sisanya ada beberapa yang pensiun," jelasnya.

3. Perekrutan menjamin keberlangsungan hidup

Ilustrasi (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengapresiasi proses transisi dan rekrutmen pegawai mitra swasta PAM Jaya tersebut.

Ia meyakini bertambahnya 1.097 karyawan atau pegawai mitra yang menjadi bagian dari PAM JAYA, tidak hanya dapat menjamin keberlangsungan hidup mereka, tetapi juga akan mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan kota Jakarta yang sejahtera dan sehat.

"Selamat bergabung di PAM, layani masyarakat dengan senyum, seperti keluarga kita. Tugas ini adalah tugas mulia, melayani masyarakat Jakarta untuk bisa mendapatkan air bersih," ucap Pj Heru.

4. PAM Jaya diharapkan mampu mengelola dan memberikan pelayanan air bersih

Kesiapan sumber daya manusia dinilai penting untuk memastikan pelayanan operasional pengelolaan air bersih berjalan baik. Sekaligus mendukung tercapainya target 100 persen cakupan layanan pada 2030.

Untuk itu, Heru pun berpesan agar PAM Jaya selalu menanamkan nilai dan budaya kerja profesional, respek, integritas, melayani, dan amanah.

"Sehingga PAM Jaya ke depannya semakin mampu untuk mengelola dan memberikan pelayanan air bersih secara penuh di Kota Jakarta. Mari bersama-sama kita bersinergi mewujudkan Jakarta yang berkelanjutan dengan menjamin pemenuhan hak dasar atas air bersih yang merata bagi warga Jakarta. Sukses Jakarta untuk Indonesia," imbaunya.