PAN Terbuka Bahas Syarat PKS buat Dukung Ridwan Kamil di Jakarta

08 Agu 2024, 12:49 WIB

Amir Faisol

Sekjen PAN Eddy Soeparno tegaskan melawan kotak kosong bagian dari demokrasi. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

PKS membuka opsi dukung KIM Plus untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI 2024.
PKS mengajukan syarat agar partainya mendapatkan posisi cagub atau cawagub di Pilkada DKI 2024.
Pimpinan parpol di KIM Plus akan segera bertemu untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno angkat bicara terkait wacana PKS merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus buat mendukung Ridwan Kamil. PKS memberi syarat kadernya menjadi calon gubernur atau wakil gubernur.

Eddy mengaku, PAN bakal senang membahas segala kemungkinan. Meski begitu, Eddy menegaskan, semua keputusan terkait Pilkada DKI Jakarta 2024 akan diambil pimpinan KIM Plus.

"Tentu kita akan terbuka untuk opsi itu, tentu kita akan senang untuk membahas apa saja kemungkinan-kemungkinannya, tetapi pada saatnya nanti kan itu akan diputuskan secara bersama-sama," kata Eddy, saat dikonfirmasi, Kamis (8/8/2024).

"Nanti apa pun keputusannya bersama-sama seperti saya sampaikan, itu tentu kita semuanya akan bertahap untuk melaksanakan hasil keputusan para pimpinan di KIM itu," lanjut dia.

1. PAN tak masalah PKS ajukan syarat cagub-cawagub

Sekjen PAN Eddy Soeparno tegaskan melawan kotak kosong bagian dari demokrasi. (IDN Times/Amir Faisol)

Eddy tak masalah jika PKS mengajukan syarat buat mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta. KIM Plus, kata dia, sudah berkomitmen mengambil keputusan secara kolektif.

"Ya intinya kalau itu sudah menjadi keputusan dari para ketua umum di KIM, apa pun keputusannya, kita sudah semuanya berkomitmen untuk melaksanakan keputusan kolektif itu," imbuh dia.

Dalam waktu dekat, pimpinan parpol di KIM Plus bakal bertemu membahas Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, Eddy belum tau kapan pertemuan itu digelar.

Saat ini, para pimpinan parpol di KIM Plus masih sibuk membantu Presiden Joko "Jokowi" Widodo di kabinet.

"Saya kira sih dalam waktu dekat ini lah, karena kan para ketua umum itu kan menteri di kabinet juga, jadi mereka memiliki kesibukan masing-masing," kata dia.

2. PKS buka opsi gabung KIM Plus

Wakil Ketua Majelis Dewan Syuro, Mohamad Sohibul Iman (IDN Times/Tata Firza)

PKS membuka peluang merapat ke KIM Plus untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI 2024. PKS mengajukan syarat agar partainya mendapatkan posisi cagub atau cawagub. Mengingat PKS merupakan partai pemenang Pemilu 2024 di Jakarta.

"Sebagai partai pemenang di Jakarta, DPP PKS sudah memutuskan bahwa kadernya harus ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta baik sebagai cagub atau cawagub," kata jubir PKS, Muhammad Kholid.

Kholid mengatakan, partainya sedang mengkaji opsi merapat ke KIM Plus dan mendukung Ridwan Kamil.

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," kata dia.

3. Skenario PKS bila AMAN tak berlayar di Pilkada DKI 2024

Anies Baswedan dan Sohibul Iman (ANTARA FOTO|IDN Times/Amir Faisol)

Kholid mengungkapkan, PKS memiliki dua opsi untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Selain memperjuangkan pasangan AMAN tetap berlayar, mereka membuka opsi lain jika pasangan itu tak bisa dipaksakan maju di Pilkada DKI 2024.

Menurut Kholid, tenggat waktu 40 hari sejak deklarasi pasangan AMAN pada 25 Juni 2024 lalu, merupakan waktu yang seharusnya cukup bagi Anies mengusahakan agar tiket ini bisa digenggam.

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut. Dan kami terus berdoa agar semua ikhtiar dimudahkan," kata dia.