Pansel Capim Minta Masukan KPK soal Pimpinan Periode 2024-2029

12 Jun 2024, 17:25 WIB

Pansel Capim KPK bertemu Pimpinan KPK (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberanatsan Korupsi (KPK) mendatangi KPK hari ini. Mereka bertemu sekitar satu jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, Pansel menanyakan sejumlah hal pada KPK. Salah satunya mengenai kebutuhan KPK pada masa kepemimpinan yang akan datang.

"Pada intinya pansel ingin pandangan dari pimpinan KPK terkait bagaimana atau sosok seperti apa yang dibutuhkan oleh KPK untuk menjadi pimpinan ke depan," ujar Alex, Rabu (12/6/2024).

1. KPK sampaikan sejumlah masukan untuk pansel

Ketua Pansel Capim KPK Yusuf Ateh dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (IDN Times/Aryodamar)

Alex mengatakan, KPK telah menyampaikan sejumlah hal kepada Pansel. Harapannya pimpinan yang terseleksi oleh pansel sesuai dengan kebutuhan KPK.

"Tadi sudah kami sampaikan terkait dengan kondisi KPK terkait dengan profil pimpinan yang kira kira sesuai dengan kebutuhan KPK, karakteristik KPK, dan harapan-harapan pimpinan untuk pimpinan berikutnya tentu saja," ujarnya.

2. Pansel catat masukan KPK

Muhammad Yusuf Ateh (IDN Times/Aryodamar)

Ketua Pansel Yusuf Ateh dalam kesempatan yang sama membenarkan hal itu. Ateh mengatakan, masukan dari KPK telah dicatat semuanya.

"Kami masukkan sebagai profile assessment dari calon-calon dan juga kami minta bantuan nanti untuk memberikan clereance pada calon-calon pimpinan KPK yang nanti akan mendaftar dalam seleksi ini dan kami ucapkan terima kasih karena beliau-beliau tadi cukup terbuka kepada kami," ujarnya.

3. Pansel diminta dengar masukan internal KPK

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan pansel capim mendengarkan masukan dari internal pegawai. Menurutnya, hal itu dapat membuat KPK lebih baik ke depannya.

“Kayaknya yang tahu kebutuhan KPK antara lain, ya, pegawai KPK. Karena kita tahu pasti kira-kira pimpinan kita kayak apa yang ideal,” kata Pahala dikutip pada Selasa (11/6/2024).

Menurut Pahala, KPK perlu dipimpin sosok yang tak hanya sekadar jujur,. Namun, juga punya jiwa kepemimpinan.

“Orang jujur banyak, pegawai jujur banyak banget. Modal pegawai KPK tuh. Itu buat pansel, titip pesan kebetulan ketunya pansel juga teman saya,” ujar Pahala.