Jakarta, IDN Times - Pantau Gambut mencatat ada peningkatan titik panas (hotspot) yang melonjak hingga lima kali lipat dalam satu bulan di seluruh Indonesia. Dari Juni hingga Juli 2025, tercatat ada kenaikan 11.287 titik panas tersebar di 303 Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG). Mayoritas titik panas ini berada di Riau, Kalimantan Barat, dan Aceh.
Dengan begitu, skala kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Juli 2025 disebut lebih besar jika dibanding Juli 2023 saat El Nino melanda Indonesia.
“Ini menjadi bukti bahwa krisis karhutla merupakan dampak kerusakan ekosistem gambut yang lebih sistematis ketimbang semata mengambinghitamkan cuaca,” ujar Manajer Advokasi, Kampanye, dan Komunikasi Pantau Gambut, Wahyu Perdana, dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (8/8/2025).