Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

1.149 Hektare Terbakar, Prabowo Apresiasi BNPB Tangani Karhutla di Kalbar

WhatsApp Image 2025-08-03 at 14.18.09_f30de90a.jpg
Sambungan video bersama terkait penanggulangan darurat bencana karhutla lintas kementerian/lembaga dengan Presiden RI, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (2/8/2025).
Intinya sih...
  • Situasi penanganan karhutla dinyatakan terkendali setelah titik panas di Kalimantan Barat menjadi nol, diapresiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
  • Jumlah hotspot mencapai 855 titik dalam satu minggu terakhir, dengan lahan terdampak mencapai 1.149,02 hektare.
  • Langkah strategis percepat penanganan karhutla meliputi penguatan Satgas Darat dan Udara, serta penyegelan empat perusahaan bidang kehutanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat hingga titik panas atau hotspot menjadi nol.

Apresiasi Presiden Prabowo disampaikan secara langsung kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan semua pihak yang menangani karhutla di Kalimantan Barat, melalui konferensi video dengan Presiden, Sabtu (2/8/2025).

"Kepala BNPB terima kasih atas keadaan yang sudah bisa dikendalikan," ujarnya.

1. Satu minggu terakhir jumlah hotspot mencapai 855 titik

Proses pemadaman karhutla di Sumsel (Dok: Manggala Agni)
Proses pemadaman karhutla di Sumsel (Dok: Manggala Agni)

Data Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan, sebanyak 855 titik panas dalam kurun waktu seminggu berhasil diidentifikasi. Lahan yang terdampak mencapai 1.149,02 hektare.

Menanggapi hal ini, Pemprov Kalimantan Barat menetapkan status siaga darurat karhutla sejak 17 April 2025 dan berakhir hingga 31 Oktober 2025.

2. Deretan langkah strategis percepat penanganan karhutla

WhatsApp Image 2025-08-03 at 14.18.07_1e526fe6.jpg
Sambungan video bersama terkait penanggulangan darurat bencana karhutla lintas kementerian/lembaga dengan Presiden RI, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (2/8/2025).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto segera menjalankan arahan dari Presiden Prabowo, dengan memperkuat Satuan Tugas (Satgas) Darat yang terdiri dari personel gabungan BNPB, Badan Nasional Penanggulangan Daerah (BPBD), TNI, Polri, Manggala Agni, relawan, Masyarakat Peduli Api, hingga lintas kementerian dan lembaga.

Kemudian, Satgas Udara meliputi Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dimulai sejak 4 Juli 2025 hingga 2 Agustus 2025. Terhitung dua unit pesawat telah menyebar 35.400 kg bahan semai di atas langit Kalimantan Barat.

"Adapun water bombing dengan dua unit helipkopter untuk memadamkan titik api yang tidak bisa dijangkau Satgas Darat," kata Suharyanto.

Selain itu, Satgas Penegak Hukum telah menyegel empat perusahaan bidang kehutanan yang beroperasi di wilayah Kalimantan Barat.

3. Situasi penanganan karhutla dinyatakan terkendali di Kalbar

WhatsApp Image 2025-08-03 at 14.18.06_60691544.jpg
Sambungan video bersama terkait penanggulangan darurat bencana karhutla lintas kementerian/lembaga dengan Presiden RI, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (2/8/2025).

Melihat titik panas di Kalimantan Barat yang telah dilaporkan telah menjadi nol, keberhasilan ini merupakan kerja keras banyak pihak dan patut diapresiasi.

"Kami laporkan kesimpulan sampai dengan hari ini, 2 Agustus 2025, kami pastikan situasi penanganan karhutla di Indonesia terkendali," ujar Suharyanto melalui sambungan video bersama Presiden Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us