Papua Youth Creative Hub yang Segera Dibangun, Apa Saja Isinya?

Jokowi juga menerangkan, nantinya di Papua Youth Creative Hub ini akan dikembangkan beberapa program mengenai enterpreneurship, mengenai petani-petani millennial, lalu ada juga soal cara membangun ekonomi digital, hingga soal riset dan invoasi. Menurutnya, semua hal itu menjadi masa depan Indonesia.

"Saya kira inilah masa depan kita semuanya, masa depan Indonesia, masa depan Tanah Papua ada di di Papua Creative Hub, yang kita harapkan di akhir 2022 sudah selesai langsung kelembagaannya siap dan kita harapkan dalam waktu yang sangat dekat bisa kita betul-betul lakukan pengembangan SDM di Tanah Papua yang kita cintai," jelasnya.

Orang nomor satu di Indonesia menjelaskan tentang fasilitas-fasilitas yang disediakan. Mulai dari co-working space, ruang pembelajaran teknologi digital, ruang konten, ruang inovasi-inovasi produk, asrama, hingga fasilitas olahraga.

'Saya kira itu sudah sangat integrated dan kita harapkan betul-betul tempat ini menjadi sebuah fondasi bagi masa depan Papua dan masa depan Indonesia di masa-masa yang akan datang, serta dalam memulai membangun perusahaan-perusahaan startup dari Tanah Papua yang hebat ini," harapnya.

Papua Youth Creative Hub ini juga dimotori oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan Papua Youth Creative Hub akan dibangun dua lantai. Lantai pertama terdiri dari lobi, coffee shop, co-working space, perpustakaan, galeri, minimarket, UMKM Store, ruang training, dan ruang ibadah.

Sementara, di lantai dua diperuntukkan untuk conventional hall, kantor sekretariat, ruang seni musik dan hiburan, ruang bahasa, ruang coding dan programming, ruang kewirausahaan, dan ruang konseling di bidang kesehatan.

"Di komplek ini juga akan dibangun gedung dormitory untuk pria dan wanita, lapangan olahraga multifungsi baik itu indoor maupun outdoor serta taman," jelas Budi.

Budi juga menyampaikan ada sedikit perubahan konsep desain bangunan. Dia mengaku mendapatkan masukan dari masyarakat Papua agar bangunan berbentuk bulat, sehingga mencirikan keutuhan simbol masyarakat Papua.

"Yang semula berbentuk setengah lingkaran,n menjadi bulat utuh dengan ciri khas menggambarkan masyarakat honai, masyarakat pegunungan dan runcing ciri khas arsitektur masyarakat, sehingga untuk menggambarkan simbol keutuhan masyarakat Papua," ucap Budi.