Polisi Libatkan Paranormal Bantu Ungkap Dalang Penyerangan Novel Baswedan?

Jakarta, IDN Times - Pelaku penyerangan pada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan hingga kini belum terungkap. Polda Metro Jaya menyediakan hotline agar masyarakat bisa melaporkan kepada pihak berwajib apabila ditemukan bukti terkait.

Hingga hari ini, masyarakat dari beragam profesi telah menghubungi nomor telepon yang disediakan kepolisian itu.

"Ada lebih dari 400 yang menghubungi. Sampai ada paranormal yang menawarkan (bantuan). Tapi setelah kita tanya 'bapak siapa?' malah dimatiin," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/11).

Kendati, kata Argo, hingga kini belum ada satupun informasi yang bisa didapatkan terkait kasus Novel. Namun, polisi akan tetap siaga dengan setiap laporan yang datang.

"Tetap (hotline) akan kita sebarkan ke semua media sosial. Kemudian akan kita sebarkan juga ke Polres-Polres," kata dia.

Argo menegaskan kepolisian akan menjamin keamanan bagi siapapun yang memberikan laporan soal pelaku penyerangan air keras itu.

"Ya ada lah gitu (perlindungan). Kan tidak saya sampaikan yang memberikan informasi itu. Semuanya pasti kita lindungi," Argo menandaskan.
 

Penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menunaikan salat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017.

Penyerangan ini terjadi di tengah penanganan perkara korupsi e-KTP di bawah penyidikan Novel Baswedan. Kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi, namun belum juga menangkap pelaku dan mengungkap terang kasus penyerangan ini.