Paus Fransiskus Akan Kunjungi Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral

04 Sep 2024, 16:15 WIB

Muhammad Ilman Nafian

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

Paus Fransiskus akan berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta pada 5 September 2024.
Kunjungan Paus Fransiskus akan melibatkan pertemuan dengan tokoh agama, pembicaraan isu global, dan penandatanganan pernyataan bersama.
Kehadiran Paus Fransiskus diharapkan membawa pesan kuat tentang keadilan sosial dan memperkuat visi bersama antara umat beragama di Indonesia dan Vatikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus bakal berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis (5/9/2024). Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Persiapan untuk kunjungan Paus Fransiskus ke Terowongan Silaturahmi telah selesai dilakukan.

“MasyaAllah, Paus akan berkunjung ke tunnel (terowongan). Karena ini kan terowongan toleransi pertama di dunia ya, dan lengkap dengan simbol-simbolnya yang sangat artistik, beliau sangat terkesan ingin mengunjungi dan masuk ke dalamnya,” ujar ujar Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9/2024).

1. Akan ada sejumlah pembahasan saat Paus Fransiskus berkunjung ke Masjid Istiqlal

Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus juga akan bertemu sejumlah tokoh agama dari berbagai latar belakang di Indonesia. Pertemuan ini akan membahas berbagai isu global, termasuk pentingnya peran agama dalam menjaga perdamaian dunia dan kelestarian lingkungan hidup.

"Substansi pertemuan besok akan kami sampaikan, termasuk membahas betapa pentingnya menggunakan bahasa agama dalam menyelamatkan lingkungan hidup. Bahasa agama perlu terlibat dalam mengamankan dunia, memelihara lingkungan hidup," ucap dia.

2. Ada doa bersama lintas agama

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Selain itu, akan ada momen doa bersama antarumat beragama di Terowongan Silaturahmi. Doa ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan harapan bagi bangsa Indonesia yang menghadapi berbagai tantangan.

Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal juga bakal menandatangani pernyataan bersama.

"Ya, ada statement yang akan ditandatangani Paus dan Imam Besar, bersama Grand Syekh Al-Azhar," kata dia.

Pertemuan ini juga akan dihadiri tokoh-tokoh dari berbagai agama di Indonesia. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan perdamaian dan kebersamaan dalam keberagaman.

3. Paus kerap mendukung kelompok yang termarjinalkan

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Paus Fransiskus yang dikenal peduli terhadap kelompok-kelompok termarjinalkan, juga diharapkan membawa pesan kuat tentang keadilan sosial.

"Karena Paus ini sangat unik ya, beliau sangat memihak kepada kelompok-kelompok yang tertindas, termarjinalkan, dan fakir miskin," tuturnya.

Dengan tema-tema universal yang diusung Paus Fransiskus, kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat visi bersama antara umat beragama di Indonesia dan Vatikan. Kesamaan visi ini menjadi landasan kuat untuk memperkuat toleransi dan perdamaian di dunia.