PBB: Banyak Kelompok Islam Ingin Puan-Yusril Duet di Pilpres 2024

21 Feb 2023, 17:01 WIB

Partai Bulan Bintang (partaibulanbintang.or.id)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Dwianto Ananias, mengatakan banyak kelompok Islam mendorong duet calon presiden (capres), Puan Maharani dan calon wakil presiden (cawapres) Yusril Ihza Mahendra, maju pada Pemilu 2024 mendatang.

Bahkan, duet tersebut kini mulai di deklarasikan di berbagai daerah dan diinisasi oleh kelompok dari kalangan muslim.

"(Duet Puan-Yusril) Ini juga sebetulnya bukan dari kita saja, banyak juga dari kelompok-kelompok kekuatan Islam, ini sudah mulai deklarasi di mana-mana menginginkan Pak Yusril itu bisa tampil, duet dengan Puan," kata Dwianto saat dihubungi IDN Times, Selasa (21/2/2023).

1. Kader PBB ingin Yusril maju Pilpres 2024

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang (PBB) di Kelapa Gading, Jakarta Utara (youtube.com/Partai Bulan Bintang)

Lebih lanjut, Dwianto memastikan hasil Rapat Koordinasi Nasional PBB beberapa waktu lalu juga menyerahkan sepenuhnya arah politik 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Kader PBB juga menginkan agar Yusril sebagai Ketua Umum PBB maju pada Pilpres 2024.

"Hasil rakornas kemarin dan ketetapan muktamar menyerahkan sepenuhnya kepada DPP untuk bicara soal pilpres ini. Terutama semua inginkan Pak Yusril jadi capres atau cawapres," ujar dia.

2. PBB jajaki koalisi dengan PDIP

PDI Perjuangan (pdiperjuangan.id)

Dwianto menjelaskan, mengingat PBB saat ini tidak bisa mencalonkan capres sendiri karena terbatasnya ambang batas presiden (presidential threshold), maka dia mengusulkan gagasan agar berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP).

"Oleh karena PBB tidak bisa mencalonkan karena ada presidential threshold 20 persen itu maka koalisi yang terbangun kebetulan PDIP bisa calonkan sendiri," ujar dia.

3. Yusril siap dampingi capres dari PDIP

Yusril Ihza Mahendra (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Dalam waktu dekat, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Yusril. Dwianto berharap, dari pertemuan itu melahirkan kerja sama politik di mana Yusril bisa mendampingi capres dari PDIP.

"Mudah-mudahan komunikasi bisa terbangun dengan baik, Bu Mega bisa memutuskan calon dari PDIP capresnya siapapun juga, Pak Yusril siap mendampinginya jadi cawapres," imbuh dia.