PDIP-PKB Jalin Komunikasi, Buka Peluang Usung Anies di Pilgub Jakarta?

08 Jun 2024, 16:56 WIB

Aryodamar

Anies Baswedan di acara Desak Anies Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

Ketua DPP PDIP dan PKB berkomunikasi untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Wacana kerja sama politik masih dalam tahap pembicaraan, belum diputuskan oleh kedua partai.
Anies Baswedan dan PDIP saling melemparkan kode ketertarikan, mempertimbangkan untuk bekerja sama.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku partainya tengah berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam konteks Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Kedua partai berpeluang bekerja sama untuk mengusung mantan Gubernur Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.

“Kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik masuk di dalam Pilkada Jakarta, kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam pilkada Jakarta,” ujar Basarah di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2024).

“Sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan,” imbuhnya.

1. Kedua partai belum memutuskan

Pimpinan MPR di PKB (IDN Times/Aryodamar)

Basarah mengatakan sejauh ini wacana itu masih dalam tahap pembicaraan. Sebab, PDIP dan PKB belum memutuskan wacana tersebut.

“Mari kita tunggu beberapa waktu lagi dinamika politiknya akan seperti apa. Tetapi kita membuka diri untuk bisa bekerja sama dengan partai politik mana pun dalam konteks pilkada,” ujar Basarah.

2. Anies dan PDIP saling tertarik

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (IDN Times/Santi Dewi)

Anies Baswedan dan PDIP diketahui saling melemparkan kode ketertarikan. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan PDIP mempertimbangkan Anies karena sosok yang menarik.

"Menarik juga pak Anies," ujarnya.

Gayung bersambut, Anies pun juga berpikir demikian. "PDIP juga menarik (dijajaki)," ujar Anies di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).

3. Pilkada berlangsung 27 November 2024

Ilustrasi logistik pemilu dan pilkada (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)

DKI Jakarta sejak 2022 tak memiliki gubernur difinitif karena kebijakan PIlkada serentak 2024. Untuk mengisi kekosongan jabatan, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur.

Pilkada DKI Jakarta rencananya akan digelar Rabu, 27 November 2024. Sejumlah partai politik saat ini belum ada yang resmi mengajukan pasangan calon untuk ikut kontestasi.