PDIP Sindir PSI Depok soal Dukung Kaesang Maju di Pilkada

06 Jun 2023, 12:18 WIB

Baliho bergambarkan Kesang yang didorong PSI untuk maju pada Pilkada Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Deklarasi dukungan yang dilakukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok terhadap putra Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep, disoroti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok. PDIP Kota Depok menilai PSI mengambil jalan pintas untuk populer.

Sekretaris DPC PDIP Kota Depon Ikravany Hilman menilai, deklarasi dukungan terhadap Kaesang itu membuktikan PSI Kota Depok gagal melakukan kaderisasi. Sehingga, mengambil jalur pintas dan mengusung Kaesang.

"Jangan sampai kegagalan pengkaderan mengambil jalan pintas, kenapa bukan Giring yang dimajukan di Depok? Kenapa Kaesang," ujar Ikravany di Depok, Selasa (6/6/2023).

1. Sindir melalui perhitungan kursi DPRD Kota Depok

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman. (IDNTimes/Dicky)

Ikravany menyoroti jumlah spanduk dukungan terhadap Kaesang yang bertebaran di Depok, salah satunya baliho besar di Jalan Margonda. Pada baliho itu terdapat tulisan berbunyi, PSI Menang Wali Kota Kaesang. Ikravany menilai baliho itu omong kosong.

"Sekarang jelaskan apa hubungannya PSI menang dengan Kaesang wali kota, PSI menang itu harus lebih dari 12 kursi dengan asumsi sekarang PKS 12 kursi, jika dia targetnya 15 kursi boleh lah dia bilang PSI menang, targetnya aja enam kursi berarti dia sendiri tahu kalau targetnya enggak menang, tapi kok berani ngomong begitu," sindir Ikravany.

Ikravany menganggap langkah PSI Depok seakan memberi harapan palsu. Hal itu tidak berbeda dengan yang dilakukan PKS saat menjanjikan pajak kendaraan gratis dan SIM seumur hidup. Janji tersebut digaungkan karena PKS yakin tidak akan menang.

"Kalau ditagih, nanti mereka jawab kan gua enggak menang, orang sudah keburu ketipu dan berharap," ucap Ikravany.

2. PSI Depok diminta tidak memanipulasi untuk menarik suara

(Instagram/@kaesangp)

Ikravany tak menolak Kaesang maju di Pilkada Depok 2024. Namun, ia memperingatkan PSI Depok tidak melakukan manipulasi untuk menarik suara pemilih.

"Itu hak pilih semua orang, tapi ya kampanyenya jangan tipu-tipu lah. PSI menang atau tidak Kaesang tetap punya kesempatan untuk jadi Wali Kota Depok. Akui saja kalau berharap dari popularitas orang lain untuk mendongkrak suara," tutup Ikravany.

3. Gerakan PSI dianggap mengancam PDI Perjuangan Depok

Ilustrasi bendera PSI (psi.id)

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra mengaku tak ambil pusing dengan pernyataan PDIP Kota Depok.

"Kami pengurus PSI Kota Depok santai dan tidak terlalu memusingkan," kata Icuk.

Icuk mengungkapkan, PSI berusaha membawa semangat perubahan untuk menjadikan Kota Depok lebih baik dari sebelumya. PSI Depok yakin sudah saatnya pemimpin nasionalis yang maju membawa perubahan di wilayah itu.

"Selama ini kan kami ingin membawa perubahan, kalau begini kan terlihat, tidak hanya PKS yang tidak nyaman, PDIP juga merasa terancam," tutup Icuk.