Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Jakarta, IDN Times - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyinggung masalah pembiayaan penyelenggaraan Formula E dalam rapat paripurna Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2021.

“Berikut ini akan kami sampaikan beberapa catatan yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Kegiatan Balap Mobil Formula E (PKBMF-E),” kata Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth, di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/8/2022).

1. Kenneth meragukan kemampuan Jakpro bayar sisa biaya komitmen

Potret Jakarta International Circuit jelang Formula E 2022. (IDN Times/Fauzan)

Kenneth lalu memaparkan bahwa dirinya meragukan kemampuan Pemprov DKI yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membayar kekurangan biaya commitment fee dan penyelenggaraan Formula E sampai 2024.

"Kami meragukan dana yang dimaksud, termasuk mempertanyakan kemampuan keuangan PT Jakpro, khususnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan balap mobil Formula E," kata dia.

Sebelumnya, kesepakatan dalam proses renegosiasi biaya komitmen atau commitment fee, Formula E dilaksanakan selama tiga tahun penyelenggaraan mulai 2022 sampai 2024. Jakpro telah membayar commitment fee 31 juta poundsterling atau Rp560 miliar hingga 2021. 

2. Selain biaya komitmen, ada biaya penyelenggaraan yang juga ditanggung PT Jakpro

Editorial Team

Tonton lebih seru di