PDIP Terima Bantuan Dana Parpol Rp28 Miliar dari Pemerintah

01 Agu 2023, 06:38 WIB

PDIP menerima bantuan dana parpol dari pemerintah (Dok. PDIP)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar menyerahkan bantuan keuangan partai politik kepada PDIP sebanyak Rp28 miliar.

Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan dokumen oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Bahtiar usai rapat konsolidasi organisasi internal di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

Penandatanganan dokumen itu disaksikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran Ketua DPP yakni Olly Dondokambey, Arif Wibowo, Bambang Wuryanto, dan Yasonna Laoly.

"Silahkan Pak Don (Olly Dondokambey) untuk dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan Partai," ucap Hasto dalam keterangan tertulis, Senin.

1. PDIP akan gunakan dana partai untuk pendidikan politik dan kaderisasi

Megawati kumpulkan kader PDIP untuk konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo di Lenteng Agung, Senin (31/7/2023). (DOK. PDIP)

Bantuan keuangan digunakan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat partai politik.

Sebagai Bendahara Partai, Olly Dondokambey turut meneken dokumen serah terima bantuan keuangan dari Pemerintah tersebut.

"Dana bantuan keuangan yang diterima seluruh partai yang lolos electoral threshold ini sangat penting. Bagi PDIP digunakan untuk pendidikan politik dan kaderisasi sehingga PDIP memiliki kepada daerah dan legislatif yang mumpuni," sebut Hasto.

Peserta rapat konsolidasi bertepuk tangan atas momen tersebut. Selanjutnya Hasto menutup dengan mengajak menyanyikan lagu ‘Solid Bergerak’ yang kerap dinyanyikan di momen kegiatan PDIP.

2. Megawati kumpulkan kader untuk konsolidasi pemenangan Ganjar

Megawati kumpulkan kader PDIP untuk konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo di Lenteng Agung, Senin (31/7/2023). (DOK. PDIP)

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Konsolidasi Organisasi Internal Partai dan mendengarkan pengarahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Rapat dihadiri ketua DPD dan DPC PDIP yang memperoleh lebih dari 20 persen kursi parlemen di Pileg 2019.

Konsolidasi tertutup itu diadakan di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin.

Ganjar Pranowo juga hadir dalam rapat konsolidasi itu. Bakal calon presiden PDI Perjuangan itu tiba saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan kata pengantar.

Sebelum pengarahannya, Megawati mengajak Ganjar berfoto bersama dengan para pimpinan pengurus DPP, DPD, dan DPC PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memimpin sesi foto bersama itu dengan meneriakkan yel-yel yang diikuti oleh peserta termasuk Megawati dan Ganjar.

"PDIP menang total. Ganjar untuk semua. Ganjar Pranowo presiden. Fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara. Mega, Mega yes," ucap Hasto dalam keterangan tertulisnya.

3. Konsolidasi untuk memantapkan kesiapan seluruh organ partai

Megawati kumpulkan kader PDIP untuk konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo di Lenteng Agung, Senin (31/7/2023). (DOK. PDIP)

Hampir seluruh Ketua DPP PDIP turut hadir dan beberapa di antaranya menjadi pemateri seperti Arif Wibowo, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah dan Olly Dondambey.

"Rapat konsolidasi ini untuk memantapkan kesiapan seluruh organ partai agar semakin mulitan memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo," kata Hasto.

Sementara itu, Megawati memberi pengarahan dari aspek ideologis, historis, hingga strategis untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024.

"Ibu Megawati meminta pertemuan secara langsung, tidak melalui daring atau online, mengingat pentingnya konsolidasi tersebut. Pengarahan Ibu Megawati semakin memotivasi para pengurus Partai di seluruh daerah. Selain itu seluruh kepala dan wakil kepala daerah, pimpinan legislatif, anggota legislatif dan seluruh struktural Partai akan semakin militan bergerak memperkuat akar rumput dan sosmed," ujar Hasto.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.