Pelanggaran Prokes, Kabag Humas Pemkot Malang Dicecar 20 Pertanyaan
Malang, IDN Times - Pemeriksaan kepada jajaran Pemkot Malang terkait dugaan pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dilakukan. Kamis (23/9/2021). Setidaknya ada 7 orang yang dimintai keterangan di Markas Polres Malang. Salah satu pejabat yang turut hadir dimintai keterangan adalah Kabag Humas Pemkot Malang, Donny Sandito. Ia diperiksa lebih dari satu jam.
1. Berniat sampaikan izin pejabat yang belum bisa hadir pemeriksaan, ia juga ikut diperiksa
Usai menjalani pemeriksaan Donny Sandito menjelaskan bahwa kedatangannya ke Polres Malang sebenarnya bukan untuk pemeriksaan. Tetapi untuk menyampaikan izin beberapa pejabat yang tak bisa hadir karena ada agenda sidang paripurna. Tetapi saat di Polres Malang, Donny kemudian mengakui bahwa dirinya ikut diperiksa dan mintai keterangan terkait agenda di Pantai Kondang Merak, Minggu (19/9/2021) lalu.
"Saya datang menyampaikan izin untuk pejabat lain. Tetapi tadi juga dimintain keterangan sekalian," katanya Kamis (23/9/2021).
2. Diberikan 20 pertanyaan
Sela proses pemeriksaan, Donny menyebut bahwa ada sekitar 20 pertanyaan yang ditanyakan padanya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan agenda di Pantai Kondang Merak. Termasuk di antaranya keterangan mengenai proses awal keberangkatan hingga pulang.
"Hari ini selain saya ada beberapa staff yang juga dimintai keterangan. Ada sekitar 6 orang dari Bapenda dan OPD lain yang datang," tambahnya.
3. Pejabat lain dijadwalkan diperiksa bergantian
Selain hari ini, Donny menyebut bahwa pejabat lain juga bakal datang ke Polres Malang. Namun, untuk jadwalnya semua bakal disesuaikan. Mereka juga bakal dimintai keterangan terkait kasus yang sama. Pasalnya, insiden yang viral tersebut diikuti oleh jajaran pejabat Pemkot Malang dan puluhan ASN lainnya.
"Kemunginan besok beberapa camat dan kabag akan datang ke sini," sambungnya.
Terlepas dari itu, Donny tak mau terlalu banyak berkomentar. Dirinya hanya menyebut bahwa agenda gowes tersebut memang rutin dilakukan. Hanya saja terkait perizinannya, Donny mengakui tak tahu dan hanya ikut saja agenda tersebut.
"Saya diajak teman-teman untuk ikut," tandasnya.
