Jakarta, IDN Times - Klakson kendaraan dan suasana padatnya Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Jakarta Timur, menambah riuh lokasi tempat kejadian perkara kebakaran Pasar Gembrong pada Senin (24/4/2022) pagi.
Macet memang makanan sehari-hari jalan yang menghubungkan Kota Bekasi dan Jakarta Timur itu. Namun pagi ini, warga yang rumahnya hangus terbakar tumpah ruah di jalan dan pengungsian yang tak jauh dari lokasi.
Dari kejauhan, tampak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi lokasi kejadian. Kedatangan Anies disambut warga.
Anies mengenakan topi dan seragam dinas gubernur. Warga nampak bergembira mendapatkan atensi dari orang nomor satu di DKI itu.
Saat mendatangi kios warga yang terbakar, seorang warga menghampiri Anies sambil menangis histeris.
"Tinggal sisa ini aja pak," kata warga tersebut sembari menunjukkan baju dan celana yang warga pakai.
Lantas, Anies pun langsung merangkul warga yang menangis tersebut.
Anies kemudian langsung menelusuri kios-kios yang terbakar. Di situ Anies diteriaki Presiden dua kali oleh warga. Selanjutnya, warga yang meneriaki presiden menyambangi Anies.
"Siap jadi presiden pak? Kita pendukung berat cuma lagi kena musibah, tapi alhamdulillah didukung sama bapak, pendukung bapak jadi datang," kata warga.
"Ini lagi kebakaran pak," jawab Anies.
"Ya makanya tapi tetap semangat pak, walau musibah tetap semangat pak," balas warga.
"MasyaAllah," ucap Anies.
Sesaat setelah itu, Anies kemudian berjalan lagi keluar lokasi kios dan menyambangi tenda pengungsian. Anies disambut oleh anak-anak yang ingin bersalaman dengannya.
Sebelumnya, kebakaran Pasar Gembrong terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam. Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menyebut, luas area yang terbakar sekitar 1.200 meter persegi.
"Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, 3, 4, 5 dan 6 RW 01," kata Gatot.
Sebanyak 40 kios yang terbakar dan akan direlokasi ke kawasan sekitar Pasar Gembrong.