Jakarta, IDN Times - PT Waskita Karya selaku pemegang proyek rumah susun (rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan, menghentikan sementara proses pembangunan rusun. Penghentian ini menyusul adanya warga yang meninggal akibat tertimpa besi proyek.
"Atas kejadian tersebut kami menghentikan sementara pembangunan proyek rusun tingkat tinggi Pasar Rumput," kata Kepala Proyek Made Ari di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).
Ari mengatakan penghentian sementara proyek rusun ini dilakukan hingga kondisi proyek dinilai aman.
"Penghentian sampai waktu yang kami akan kaji lebih lanjut, dimana kondisinya aman dulu baru kita lanjutkan pengerjaan," ujar dia.
PT Waskita juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan investigasi jatuhnya besi hollow dari lantai 10 rusun Pasar Rumput.
"Kami pun terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan kegiatan investigasi," ucap Ari.
Namun ia belum bisa menyatakan sampai kapan investigasi kasus ini akan berlangsung.
Ari mengklaim pengerjaan proyek ini sudah sesuai standard operational procedure (SOP). Pasca-kejadian ini, Ari mengatakan, pihaknya telah membuat tambahan pengamanan seperti penambahan tinggi safety net menjadi enam meter.
"SOP sudah kita sesuaikan dengan apa yang kita miliki. Seharusnya ini tidak perlu terjadi. Semua safety screen, safety deck, sama tambahan pagar pengaman sudah kami lakukan," beber dia.
Seorang ibu bernama Tarminah meninggal dunia Minggu (18/3) pagi, akibat tertimpa besi hollow sepanjang tiga meter dari lantai 10 rusun. Perempuan 54 tahun itu langsung tersungkur dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menggunakan Bajaj, namun nyawanya tidak tertolong lagi.