Pemerintah Klaim Penangan Mudik 2022 Berhasil: Tercapai Memuaskan!

24 Mei 2022, 15:38 WIB

ilustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini memimpin rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah menteri dan lembaga terkait, perihal evaluasi mudik Lebaran 2022.

Usai ratas, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan kesimpulannya.

"Bapak Presiden menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, terutama mereka yang telah menjalankan mudik tahun 2022, atas kedisiplinannya, kepatuhannya terhadap ketentuan-ketentuan yang telah dilakukan oleh pemerintah," ujar Muhadjir dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/5/2022).

1. Ada 6 variabel yang jadi sorotan Jokowi

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas pada Rabu (4/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Muhadjir menjelaskan, dalam ratas itu, Jokowi menyoroti 6 variabel. Pertama terkait dengan tata kelola lalu lintas selama mudik Lebaran 2022.

"Yang kedua yaitu pengendalian COVID-19, kemudian yang ketiga adalah bahan pangan dan bahan bakar, dan yang terakhir juga booster yang menjadi perhatian," katanya.

Muhadjir mengatakan, keenam variabel itu semuanya tercapai dengan baik.

"Alhamdulillah dari enam indikator atau enam variabel ini semua tercapai dengan sangat memuaskan," ucapnya.

2. Nol insiden besar di tempat pariwisata di periode mudik Lebaran

Wahana di Kenjeran Park yang ambrol, Sabtu (7/5/2022). Dokumentasi BPBD Kota Surabaya

Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan, pada periode mudik Lebaran tahun ini juga dilaporkan nol insiden besar di tempat pariwisata.

"Kejadian yang cukup mendapatkan perhatian cuma satu, yaitu di Kenjeran Park di Jawa Timur. Ada robohnya waterboom untuk tempat pelorotan anak-anak dan ada 16 yang mengalami luka, tetapi alhamdulillah tidak ada satupun yang meninggal," ucapnya.

3. Polisi masih melakukan penyelidikan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau wahana di Kenjeran Park, Surabaya. dok. Humas Pemprov Jatim.

Muhadjir mengatakan, pihak rumah sakit juga sudah melakukan pelayanan dengan baik terhadap para korban. Menurutnya, peristiwa itu hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.

"Sekarang sedang ditangani oleh aparat kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut," katanya.