Pemkab Bogor Data Warga Miskin Ekstrem, Ada 400 KK di Caringin

07 Des 2024, 20:27 WIB

Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jantika saat memberi bantuan kepada warga miskin ekstrem di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Jumat (6/12/2024). (Humas Pemkab Bogor).

Bogor, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan data warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem melalui by name by address (BNBA), agar lebih akurat dalam menyaluran bantuan sosial atau bansos.

Pendataan telah dimulai dari Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, untuk mengecek infrastruktur desa, serta data masyarakat dengan kategori miskin ekstrem.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menekankan pentingnya data BNBA yang akurat, untuk keberhasilan penanganan kemiskinan ekstrem di desa tersebut.

"Kalau data kemiskinan ekstrem dan infrastruktur sudah baik, tinggal gotong-rotong pemerintah dan pelaku usaha untuk membantu masalah kemiskinan warga," katanya.

1. Gotong royong kunci keberhasilan atasi kemiskinan ekstrem

Ilustrasi miskin dan kekurangan uang (Pixabay/Frantisek Krejci)

Ajat mengungkapkan optimisme Desa Pancawati memiliki potensi besar untuk berkembang. Ia mengajak masyarakat desa tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut serta berkolaborasi dan gotong-royong.

Ajat berharap dengan dukungan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) dan semangat tolong menolong, Desa Pancawati bisa lebih maju dan dikenal, bahkan lebih hebat dari desa-desa lainnya.

"Dengan kekuatan CSR, saling tolong dan membantu, ke depan Desa Pancawati akan lebih hebat dari desa yang lain. Karena Desa Pancawati ini punya potensi yang luar biasa," katanya.

2. Warga miskin ekstrem di Pancawati dapat bantuan

sembako temuan di kantor parpol di Sumsel (Dok: Potongan Video)

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma'ruf, menyampaikan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Sosial berupaya memberikan aksi nyata dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Farid menjelaskan, dari data yang ada, terdapat 400 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Caringin, yang teridentifikasi sebagai kemiskinan ekstrem.

Meskipun banyak yang telah menerima bantuan sosial seperti PKH, sekitar 85-100 KK belum mendapatkan bantuan tersebut, sehingga bantuan sosial langsung disalurkan untuk meringankan beban mereka.

"Tentunya mereka yang belum mendapatkan program bantuan sosial, hari ini kami memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban mereka," ujarnya.

4. Pemkab Bogor fokus berikan bantuan warga belum terjangkau jaminan sosial

Ilustrasi permasalahan sosial di Indonesia (IDN Times)

Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Sosial terus berupaya menanggulangi kemiskinan ekstrem, dengan memastikan warga yang belum menerima bantuan jaminan sosial dapat segera mendapatkan bantuan.

"Kami bantu untuk meringankan, bagi yang belum masuk jaminan sosial," katanya.