Senior Director PSF, Elan Merdy, dalam acara penandatanganan kerja sama dengan Pemkab Kediri. (Dok. Pemkab Kediri)
Adapun, boarding school yang didirikan di Kecamatan Pare sebagai bentuk kerja sama dengan PSF ini merupakan pertama kali di Kabupaten Kediri. Mas Dhito mengajak kerja sama seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Kediri demi kesuksesan pendirian sekolah unggulan ini.
"Ini bukan kerja Dinas Pendidikan (saja), ini kerja seluruh OPD. Semua OPD harus punya tanggung jawab dalam membangun sekolah unggulan yang akan kita kerjakan bersama Yayasan Putra Sampoerna," ujarnya.
Head of Program Development PSF Juliana mengaku, setelah adanya MoU tersebut, pihaknya akan melakukan proses seleksi calon siswa di mana proses seleksi diakui akan berbeda dengan proses pada umumnya.
Proses seleksi, dia melanjutkan, dibagi dalam tiga tahap mulai dari seleksi dokumen, dilanjutkan kunjungan ke rumah calon siswa untuk validasi. Hal ini karena sasaran siswa yang akan sekolah di SMA berasrama itu merupakan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Yang ketiga akan ada bootcamp yang mana ada serangkaian tes kembali dan yang lolos akan masuk menjadi siswa SMA berasrama angkatan 2023/2024," kata Juliana.