Pemkot Bogor Pantau Pengamanan Malam Pergantian Tahun, Minim Konvoi

31 Des 2025, 22:19 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim (tengah) saat patroli malam pergantian malam tahun baru 2026 di Pos pengamanan terpadu, Kamis (31/12/2025). Istimewa.

Intinya sih...

Keberhasilan Pemkot Bogor dalam mengendalikan masyarakat untuk tidak melakukan konvoi dan merayakan tahun baru dengan petasan.
Kapolresta Bogor Kota mengingatkan warga untuk merayakan tahun baru secara sederhana dan bijak, serta memastikan tidak ada aktivitas berbahaya.
Unsur Forkopimda Kota Bogor melakukan Video Conference langsung dengan Kapolri dan Panglima TNI untuk melaporkan situasi terkini di wilayah Bogor

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times - Suasana malam pergantian tahun di Kota Bogor terpantau aman dan kondusif. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, melakukan patroli gabungan berskala besar pada Rabu (31/12/2025) malam. Dimulai dari Balaikota, rombongan menyisir rute Simpang Elos, Batutulis, hingga berakhir di Pos Terpadu Baranangsiang.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan apresiasinya atas situasi kota yang sangat terkendali. Berdasarknan pantauan di lapangan, tidak ditemukan adanya kerumunan massa yang berlebihan atau kejadian luar biasa yang mengganggu ketertiban.

"Hari ini kita melaksanakan patroli gabungan bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Bogor untuk memastikan Kota Bogor dalam rangka menghadapi Tahun Baru 2026 tetap kondusif, damai, dan aman semuanya," ujar Dedie saat di sela patroli.

1. Nihil konvoi dan suara petasan

ilustrasi konvoi kendaraan (pexels.com/Jan Kopřiva)

Salah satu hal yang paling disyukuri oleh jajaran Pemkot Bogor adalah tingginya kepatuhan masyarakat terhadap imbauan pemerintah. Hingga menjelang detik-detik pergantian tahun, suasana kota cenderung tenang.

"Alhamdulillah, kami tadi mengunjungi beberapa titik. Umumnya tidak ada laporan kejadian yang luar biasa, semua landai. Alhamdulillah masyarakat mematuhi imbauan; tidak ada konvoi, tidak ada petasan, dan tidak terdengar suara petasan sampai detik ini," tambah Dedie.

Ia berharap kesadaran kolektif masyarakat Bogor ini terus bertahan agar kondusivitas kota tetap terjaga di masa mendatang.

2. Kapolresta minta warga bijak dan rayakan secara sederhana

ilustrasi kembang api merah muda (pexels.com/Efrem Efre)

Senada dengan Wali Kota, Kapolresta Bogor Kota mengingatkan warga untuk tetap bijak dalam merayakan pergantian tahun. Pihak kepolisian telah melakukan sosialisasi masif melalui berbagai kanal media sebelum malam puncak tiba.

"Silakan merayakan, tapi kita juga harus bijak seperti yang sudah diimbau oleh pemerintah. Terkait kembang api, petasan, dan sebagainya, tolong untuk sementara waktu tahun ini kita tiadakan dulu. Kita rayakan dengan sederhana saja," imbau Kapolresta.

Petugas di lapangan juga terus bersiaga untuk memastikan tidak ada aktivitas berbahaya seperti penggunaan kembang api yang berpotensi memicu kebakaran.

3. Koordinasi intensif melalui Video Conference dengan pusat

Patroli pengamanan malam taun baru 2026 di Kota Bogor, Kamis (31/12/2025). Istimewa.

Sebagai penutup rangkaian patroli, unsur Forkopimda Kota Bogor melakukan Video Conference (Vcon) langsung dengan Kapolri dan Panglima TNI dari Pos Pengamanan Baranangsiang. Agenda ini bertujuan untuk melaporkan situasi terkini di wilayah hukum Bogor secara real-time.

Selain berkoordinasi dengan pusat, Dedie A. Rachim juga menyempatkan diri menyapa para petugas yang berjaga, mulai dari personel Polri, TNI, Satpol PP, hingga relawan dari Pramuka dan PMI.

"Terima kasih kepada seluruh petugas dan masyarakat Bogor. Mudah-mudahan situasi ini bertahan sampai dengan berjalannya waktu ke depan," pungkasnya.