Pemprov DKI Atur 'Wajah Baru' Tebet Eco Park, Bakalan Seperti Ini

06 Jul 2022, 15:41 WIB

Infinity Connecting Bridge (instagram.com/aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Ruang publik baru di DKI Jakarta, Tebet Eco Park, diproyeksikan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bakal menjadi kawasan emisi rendah di DKI Jakarta. Namun, hal ini masih menunggu instruksi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

“Jadi memang mungkin kalau detailnya, karena lead-nya emang ada di Dishub. Tadi saya sampaikan bahwa koneksi terhadap angkutan umum yang bisa diharapkan transportasi publik itu juga bisa sampai ke taman Tebet,” terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).

1. Tebet Eco Park sudah dikenal luas oleh masyarakat

Tebet Eco Park (instagram.com/aniesbaswedan)

Asep menuturkan, Tebet Eco Park sudah dikenal luas oleh masyarakat baik Jakarta maupun luar Jakarta. Hal ini menimbulkan crowded atau kepadatan yang luar biasa di kawasan tersebut.

“Memang di Tebet Eco Park kita berharap taman tebet itu sebagai eco park sudah sangat dikenal masyarakat dan banyak sekali masyarakat ingin berkunjung ke sana menikmati Taman Tebet,” ungkapnya.

2. Saat ini Tebet Eco Park belum dibuka kembali

Tebet Eco Park (instagram.com/aniesbaswedan)

Untuk itu, kawasan tersebut kini ditutup sementara dan sedang ditata ulang agar ke depannya masyarakat yang mengunjungi Tebet Eco Park bisa menggunakan transportasi umum saja.

“Ke depannya kita berharap semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke TEP tetapi menggunakan tranportasi publik. Sehingga tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi,” ungkapnya.

3. Perlu benahi transportasi ke Tebet Eco Park

Tebet Eco Park (instagram.com/aniesbaswedan)

Asep mengatakan, untuk menciptakan kawasan yang rendah emisi. Maka yang saat ini sedang dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta adalah transportasi publiknya terlebih dulu.

“Makanya kita bebenah dulu di sektor transportasinya. Sehingga memang diharapkan dengan sudah terkoneksinya nantinya, maka low emission zone bisa diterapkan di Tebet,” terangnya.