Pemprov DKI, Jakpro, dan Bambang Widjojanto ke KPK Terkait Formula E

09 Nov 2021, 15:29 WIB

Widi Amanasto, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Bambang Widjojanto, dan Syaefulloh Hidayat. (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Kepala Inspektorat Pemprov DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditemani anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan, Bambang Widjojanto (BW). Kedatangan mereka ke Gedung Merah Putih terkait proyek penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

"Hari ini kami menyerahkan dokumen mengenai penyelenggaraan Formula E. Ini adalah salah satu bentuk komitmen kami di Pemprov DKI Jakarta untuk terus meningkatkan governance reform di Pemprov DKI Jakarta," ujar Syaefulloh Hidayat, Selasa (9/11/2021).

1. Pemprov DKI Jakarta serahkan 600 lembar dokumen Formula E ke KPK

Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat. (IDN Times/Aryodamar)

Syaefuloh mengatakan, ia membawa dokumen setebal 600 halaman untuk diserahkan ke KPK. Dokumen itu berisi mulai dari perencanaan hingga perkembangan terbaru saat ini.

"Mudah-mudahan itu memberikan gambaran secara utuh bagaimana kami merencanakan untuk pelaksanaan Formula E," ujarnya.

2. BW nyatakan Pemprov DKI akan transparan

Anggota Bidang Hukum dan Pencegahan Korupsi TGUPP DKI Jakarta, Bambang Widjojanto. (IDN Times/Aryodamar)

Bambang Widjojanto mengatakan kedatangan mereka diterima langsung oleh Pimpinan KPK. Kedatangan mereka ke KPK menurut BW adalah sebuah tradisi baru di mana pemerintah harus bertanggung jawab pada proses yang dilakukannya.

BW mengatakan Pemprov DKI Jakarta siap dimintai keterangan dan melengkapi dokumen apabila dibutuhkan KPK. Ia berjanji Pemprov DKI Jakarta akan transparan.

"Jadi supaya tidak ada yang ditutup-tutupi," jelasnya.

3. Formula E merupakan program Anies Baswedan

Ilustrasi Formula E (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Diketahui, ajang balap mobil listrik Formula E merupakan salah satu program kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Awalnya, Formula E Jakarta dijadwalkan berlangsung pada Juni 2020, namun tertunda karena pandemik COVID-19 dan akhirnya direncanakan kembali digelar pada Juni 2021.