Pemprov DKI Jakarta mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa sembako, paket sandang, perlengkapan keluarga, tandon air bersih, selimut, kasur lipat, bantal, air mineral, dan darah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan duka cita mendalam dan keprihatinan atas bencana yang menimpa saudara-saudara di Sumatra dan Aceh.
Rano menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mempercepat penyaluran bantuan dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan cepat dan tepat.
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno melepas pendistribusian bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar), dan Aceh, pada Minggu (30/11/2025).
"Pak Gubernur (Pramono Anung) memerintahkan saya dari Jerman untuk segera menggerakkan OPD (organisasi perangkat daerah). Jadi dalam waktu dua hari kita mengumpulkan. Ini sudah hari Minggu, besok kita evaluasi apa saja yang bisa Jakarta bantu," ucap Rano.
Rano mengatakan, Pemprov DKI mengirimkan sejumlah bantuan yang dibutuhkan warga mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti sembako, paket sandang, perlengkapan keluarga, tandon air bersih, selimut, kasur lipat, bantal, air mineral, serta kebutuhan dasar lainnya.
"Ada family kit, ada terpal, selimut, tenda, perahu karet, bahkan darah pun kita kirim. Kalau dihitung nominalnya, ini betul-betul kerja sama program," ucap Rano.
Pada kesempatan itu, Rano menyampaikan, duka cita mendalam dan keprihatinan atas bencana yang menimpa saudara-saudara di Sumatra dan Aceh. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga terdampak.
“Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami menyampaikan empati dan kepedulian yang mendalam kepada saudara-saudara kita di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Bantuan ini merupakan wujud gotong royong dan rasa kemanusiaan warga Jakarta," kata Rano
Menurut Rano, kolaborasi lintas lembaga adalah kunci dalam mempercepat penyaluran bantuan dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan cepat dan tepat.
“Solidaritas seperti ini menunjukkan kekuatan kita sebagai bangsa. Ketika pemerintah, lembaga, TNI, dan masyarakat bergerak bersama, kita dapat menghadirkan pertolongan lebih cepat dan tepat,” ujarnya.