Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan perhatian penuh kepada guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) dan swasta pada SMA/SMK/SLB di wilayahnya. Salah satunya melalui honorarium kepada guru yang nilai totalnya mencapai miliaran rupiah selama 2025. Program itu terus dilanjutkan pada 2026.
"Insya Allah nanti akan dilanjutkan,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin usai acara Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025 di Halaman Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 25 November 2025.
Honorarium bagi guru non-ASN, termasuk guru tamu, tersebut ditanggung APBD Provinsi Jateng, melalui skema belanja Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan. Pada 2025 alokasi BOP Pendidikan Jateng sebesar Rp472,381 miliar.
