Pendeteksi Tsunami Ditemukan Terombang-Ambing di Laut Mentawai

30 Apr 2021, 20:31 WIB

Alat pendeteksi gempa dan tsunami yang ditemukan masyarakat Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Doc. IDN Times

Mentawai, IDN Times - Masyarakat Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar), menemukan benda pendeteksi gempa bumi dan tsunami yang hanyut terombang-ambing di tengah laut, atau berjarak sekira tiga mil dari pantai Labuan Bajau, Desa Sigapokna.

Menurut Akhir (31) masyarakat setempat, benda tersebut sudah berada di kawasan bibir pantai Lobajau dengan keadaan sudah terjangkar. Benda itu terpaksa diamankan agar tidak hanyut terbawa arus laut.

“Benda itu sudah kita tarik dan diamankan Rabu kemarin . Terjangkar,” singkat Akhir, Jumat (30/4/2021).

1. Sudah hanyut sejak sebulan lalu

Alat pendeteksi gempa dan tsunami yang ditemukan masyarakat Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Doc. IDN Times

Akhir menambahkan, awal mulanya benda ini ditemukan oleh sejumlah nelayan di kapal ikan tunda. Kapal ini bergerak dari kota Padang. Mereka yang berada di atas kapal sudah melihat benda ini sejak sebulan yang lalu.

“Kita dikasih tahu kalau ada benda yang terapung. Tapi sekarang benda itu sudah kita amankan,” ujarnya.

2. Ada komponen yang sudah dibuka masyarakat

Pexels/pixabay

Sekretaris Camat Siberut Barat, Panukanan Saguntung menyebutkan, ada beberapa komponen dari benda itu yang sudah dilepas dan diamankan oleh warga setempat. Meski sudah dilepas, keberadaan benda itu masih aman.

“Kalau alat yang masih terpasang di kedudukan pelampungnya itu memang tidak dapat dibuka, hanya ditarik ke tepian. Alat itu sudah terjangkar di depan pantai Lobajau dan dijaga oleh kepala dusun,” katanya.

3. Lakukan penjemputan

Alat pendeteksi gempa dan tsunami yang ditemukan masyarakat Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Doc. IDN Times

Terpisah, Babinsa Koramil 01 Sikabaluan, Serda Agus Prasetyo menyampaikan, alat tersebut terdeteksi oleh BMKG berada di Lobajau. BMKG sudah berkoordinasi dengan Dandim 0319 Mentawai dan dilanjutkan ke Koramil 01 Sikabaluan untuk proses penjemputan.

“Kita melakukan pengecekan dan penjemputan komponen penting yang ditemukan warga Lobajau. Selain tim Koramil 01 Sikabaluan, juga ada pihak Kecamatan Siberut Barat dan unsur Desa Sigapokna,” tutup Serda Agus Prasetyo.