Jakarta, IDN Times - Dua Jenazah prajurit TNI AD yang gugur akibat diserang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Intan Jaya telah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan Helikopter Bolco milik TNI AD.
Dikutip dari Antara, evakuasi kedua jenazah atas nama Letnan Satu EZ Sidabutar dan Sersan Dua R Rizky itu sempat terkendala akibat cuaca buruk.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena mengatakan, jenazah keduanya tiba pada pukul 13.45 WIT.
Selanjutnya petugas RSUD Mimika melakukan pembersihan jenazah dan kemudian dikafani.
"Sekarang jenazah masih di kamar jenazah RSUD Mimika menunggu petunjuk selanjutnya akan dibawa ke mana," kata Lucky, Rabu (18/12).
Pengamanan di area sekitar kamar jenazah RSUD Mimika terlihat sangat ketat sebelum dan saat jenazah kedua prajurit TNI AD itu tiba.
Warga pun dilarang mendekat ke lokasi, apalagi untuk mengambil gambar.
Terkait peristiwa penembakan terhadap dua prajurit TNI AD di Kabupaten Intan Jaya itu, Panglima XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab belum mau memberikan tanggapan terkait peristiwa tersebut.
"Saya belum tahu, saya baru mau lihat ini," kata Asaribab di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Letnan Satu EZ Sidabutar dan Sersan Dua R Rizky diserang oleh KKSB diduga pimpinan Lekagak Telenggeng saat sedang melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru di Kampung Kulapa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (17/12) sekitar pukul 15.30 WIT.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa insiden penyerangan itu terjadi saat sejumlah anggota TNI-Polri beserta masyarakat sedang mengangkut logistik dari kedudukan helly pad ke arah Kampung Kulapa, tempat kegiatan baksos.
Dalam jarak sekitar 150 meter dari pinggir kampung, KKSB yang diperkirakan berjumlah 10 orang dengan senjata campuran melakukan serangan secara mendadak hingga menyebabkan Letnan Satu EZ Sidabutar dan Serda R Rizky gugur sebagai kusuma bangsa.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb