Penjualan Tiket Formula E Mundur, PSI: Kalah Sama Konser Justin Bieber

29 Mar 2022, 13:26 WIB

Foto udara suasana pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu (6/3/2022). Progres pembangunan JIEC hingga saat ini telah mencapai 52 persen (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyindir proses penjualan tiket Formula E DKI Jakarta yang kembali molor. Mereka menilai ajang balap mobil listrik ini tak punya persiapan matang, bahkan kalah dari penjualan tiket konser Justin Bieber.

“Pelaksanaan konser (Justin Bieber) masih di November 2022, tapi tiket sudah dijual hari ini. Bahkan informasi terkait lokasi duduk, harga, sudah bisa diakses dari sebelum penjualan tiket dibuka. Permintaan tinggi kalau Bieber. Pemprov insecure pasti lihat Justin Bieber. Ini baru namanya gak main-main,” ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

1. PSI bandingkan Jakarta denga kota penyelenggara Formula E lain

ilustrasi formula E (ANTARA/REUTERS/Charles Platiau/File Photo)

Anggara membandingkan penyelenggaraan Formula E di Jakarta dengan di kota penyelenggara lainnya, seperti Vancouver dan New York. Tiket menonton Formula E di kota tersebut sudah dijual empat bulan sebelum pelaksanaan.

"Coba lihat seri balapan di Vancouver dan New York. Formula E diselenggarakan pada pertengahan Juli 2022, tapi tiketnya sudah dijual dari bulan ini, empat bulan sebelum pelaksanaan. Ini kita pelaksanaan Juni, tapi penjualan tiket belum ada. Terus jadwal penjualannya diundur pula. Berarti kan kurang dari dua bulan saja promosinya. Apakah cukup?” ujar Anggara.

2. Formula E tak bisa disepelekan karena Rp560 miliar dari APBD sudah digelontorkan

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra (dok. Humas PSI DKI Jakarta)

Anggara mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa menyepelekan penyelenggaraan Formula E. Selain karena ada Rp560 milliar uang APBD yang sudah dibayarkan dan perlu dipertanggungjawabkan, kegagalan penyelenggaraan akan berpengaruh pada citra Jakarta, bahkan Indonesia.

“Kami tidak akan capek untuk mengingatkan Pemprov agar Formula E ini dapat dilaksanakan dengan baik. Anggarannya pakai uang rakyat. Rp560 miliar loh, hanya untuk commitment fee. Persiapan sudah harus matang. Jangan ngulur-ngulur lagi. Ini bukan hanya Jakarta yang malu kalau gagal, tapi juga Indonesia,” ujarnya.

3. Tiket Formula E awalnya bakal dijual Maret 2022

Ilustrasi Formula E (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sebelumnya, penjualan tiket Formula E dijadwalkan berlangsung mulai Maret 2022. Namun, hingga akhir Maret, hal itu tak kunjung tiba.

Sebelumnya politikus Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta, M Syarif, mengungkapkan tiket Formula E bakal dijual pertengahan April atau awal Mei 2022 . Menurutnya, penjualan tiket bakal berbarengan dengan sponsor ajang balap mobil listrik itu.