Penuh Haru, Lansia Ini Beri Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus
Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta membuka pintunya bagi umat yang ingin menyampaikan belasungkawa atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus.
Agnes, umat Paroki Ratu Rosari, Jagakarsa, mengenang Paus Fransiskus dengan penuh haru. Dia sempat melihat langsung Paus saat kunjungannya ke Indonesia.
Dia masih menyimpan gantungan kunci kenang-kenangan yang diberikan lewat pengamanan. Kini dia hadir di gedung Kedubes Vatikan memberikan penghormatan terakhir pada Paus lewat tulisan yang disampaikan. Dia mengisi buku tamu dan menuliskan kesan dan rasa terima kasih serta dukanya atas wafatnya Paus Fransiskus.
Bagi Agnes, Paus bukan hanya pemimpin gereja, tetapi juga sosok ayah, sahabat, dan panutan. Nama Paus Fransiskus bahkan sama dengan nama almarhum ayahnya, memperkuat ikatan emosional tersebut.
“Jadi kenangan itu tuh kayak nggak hilang di benak saya. Dia bukannya sosok bapak, sosok sebagai panutan, sahabat, teman, segalanya bagi saya," kata dia ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).
Saat wafat Paus diumumkan, Agnes datang sendiri dengan naik transportasi umum untuk memberikan penghormatan terakhir.
"Dia bukan saja panutan bagi umat khusus Kristiani, umat Katolik, seluruh umat. Itu yang saya rasa. Jadi bukan hanya umat khusus Kristiani, semua umat dia rangkul," katanya.
Saat ini Kedutaan Vatikan yang ada di Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat sudah dipadati umat yang hendak menyampaikan pesan dukacita ataupun rasa terima kasih kepada Paus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio.
Paus Fransiskus sendiri sudah pernah mengunjungi Indonesia dalam rangkaian perjalanan apostoliknya pada 3-6 September 2024.
