Perhatian! Layanan Internet di Bali Dimatikan Saat Perayaan Nyepi

15 Mar 2018, 09:25 WIB

refurb.me

Jakarta, IDN Times - Pemda Bali akhirnya sepakat menghentikan layanan internet selama perayaan hari Nyepi yang jatuh pada Sabtu (17/3).

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, I Nyoman Sujaya, layanan internet akan dimatikan selama 24 jam, terhitung mulai pukul 06.00 WIB pada Sabtu hingga Minggu di waktu yang sama. Hal itu, menurutnya sesuai dengan seruan bersama majelis keagamaan dan Forum Kerukunan Umat Beragama.

"Kemarin Senin (12/3) sudah disepakati, yang sudah pasti adalah internet yang ada di handphone akan mati semua dan semua operator sudah menyanggupi," ujar Sujaya seperti dikutip Antara pada Rabu (14/3).

Mengapa Pemda Bali ikut mematikan layanan internet saat perayaan Nyepi?

1. Layanan internet untuk publik tetap berfungsi

Default Image IDN

Sujaya mengatakan, Pemda Bali sudah mengadakan rapat dengan berbagai unsur terkait penyelenggaraan Nyepi. Namun, ia memastikan layanan internet yang dimatikan adalah layanan di ponsel Android atau iOS.

"Sedangkan internet untuk pelayanan publik yang berkaitan dengan keamanan, kesehatan, kebencanaan dan bandara tetap hidup, termasuk e-Gov Provinsi Bali tetap hidup," kata Sujaya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika, ujarnya, akan membuat edaran untuk masing-masing operator, termasuk asosiasinya agar menindaklanjuti seruan bersama majelis keagamaan di Bali itu.

2. Internet di rumah sedang dicarikan solusinya

Sementara, Pemda Bali tengah mencarikan solusi untuk mematikan sementara layanan internet di rumah-rumah. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) . Kalau tidak bisa direalisasikan tahun ini, maka kemungkinan penghentian layanan internet baru dapat dilakukan tahun depan.

"APJII masih mengkaji. Kalau tidak bisa dilakukan sekarang ya mungkin tahun depan dan itu harus dilakukan dengan baik. Yang jelas tanggapannya bagus," tutur Sujaya.

3. Imbauan menghentikan layanan internet tidak ditanggapi emosi

PHDI Provinsi Bali meminta agar masyarakat tidak emosi menanggapi imbauan agar penyedia jasa seluler mematikan layanan internet ketika perayaan Nyepi. Imbauan itu tertuang dalam butir keempat seruan bersama Majelis-Majelis Agama Kegamaan Provinsi Bali terkait Perayaan Nyepi tahun Caka 1940 pada (15/02) lalu.

Menurut Ketua PHDI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Sudiana menghentikan layanan internet selama satu hari malah memberikan dampak positif bagi umat Hindu yang merayakan Nyepi.

"Di internet itu kan banyak hiburan. Selama satu tahun kita sudah mencari hiburan, maka hentikan otak ini dari hiburan supaya jernih," kata dia seperti dikutip ANTARA.

Proses rangkaian perayaan Nyepi sudah dimulai sejak hari Senin kemarin dengan melakukan ritual melasti, yang bertujuan untuk menyucikan diri lahir batin dengan secara simbolis menghanyutkan benda-benda tertentu ke laut.