Ilustrasi gelombang tinggi (Unspalsh/Delfi de la Rua)
Adapun kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Jawa, perairan Kep. Sangihe - Kep.Talud, Laut Maluku, perairan Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka, perairan Riau, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Lampung.
Kemudian, peningkatan gelombang itu juga terjadi di Selat Sunda bagian utara, barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Tengah, perairan selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Laut Natuna, perairan Kep. Bintan, Selat Karimata bagian utara, perairan utara Banten, perairan Kep. Seribu, Teluk Jakarta, Laut Jawa.
Selain itu, kejadian serupa dirasakan di Selat Makassar bagian selatan, Selat Lombok bagian utara, perairan Kep. Selayar, Laut Flores, perairan utara dan selatan Flores, Selat Ombai, perairan utara Kep. Sula, Laut Seram, perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Biak - Jayapura.