Perintah Jokowi, Testing-Tracing Ditingkatkan di Daerah Padat Penduduk

21 Jul 2021, 20:46 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan meningkatkan testing COVID-19 di wilayah padat penduduk. Hal itu dilakukan guna mengurangi penyebaran kasus virus corona di Tanah Air.

“Pemerintah dalam waktu dekat atas perintah Presiden akan lakukan peningkatan testing dan tracing dan perbanyak pusat-pusat isolasi, utamanya di daerah padat penduduk,” ujar Luhut dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/7/2021).

1. Pemerintah akan prioritaskan wilayah aglomerasi dan padat penduduk

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Luhut yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penaganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menerangkan, rencana untuk peningkatan testing akan dimatangkan dengan para kepala daerah. Nantinya, pemerintah akan memprioritaskan wilayah-wilayah aglomerasi dan padat penduduk.

“Nanti akan kami finalkan, gimana kita akan langsung testing dan tracing di perumahan-perumahan padat penduduk di aglomerasi, seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Solo Raya, Semarang, Malang Raya, seperti itu. Ada 7-8 tadi,” jelas Luhut.

2. Jika ditemukan warga yang positif saat testing, akan segera dibawa ke tempat isolasi

Suasana vaksinasi COVID-19 massal di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/6/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.

Dengan adanya testing ini, apabila ditemukan warga yang positif COVID-19, maka pemerintah akan langsung membawanya ke tempat isolasi untuk karantina. Sehingga, keadaan tidak memburuk dan tidak semakin menyebar luas.

“Seperti contoh kami di Wisma Atlet, yang meninggal sangat-sangat rendah. Daripada di rumah saja, apalagi teman-teman yang daerah padat penduduk saya kira tingkat penyebaran sangat tinggi. Kita tujuannya memutus transmisi Delta varian ini,” tutur Luhut.

3. Luhut targetkan program peningkatan testing sudah bisa dilakukan satu atau dua hari ke depan

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Selanjutnya, Luhut menargetkan program peningkatan testing ini bisa dilakukan dalam satu atau dua hari ke depan. Sehingga, saat dilakukan pelongggaran bisa berjalan dengan baik.

“Sehingga nanti pelonggaran pada 26 kalau semua berjalan baik, maka yang kita tekankan adalah nanti testing, tracing, dan vaksinasi itu akan berjalan pararel,” ucap dia.