Koordinasikan Program Mudik Gratis BUMN, Ini Persiapan Jasa Raharja

Ditemui di acara yang sama, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono mengatakan Program Mudik Aman dan Mudik Sehat Bersama BUMN ini ditujukan untuk mendukung program pemerintah dalam peningkatan pelayanan kelancaran dan keselamatan masyarakat pada masa angkutan Lebaran tahun 2022 ini.

Dengan demikian, program ini terdiri dari serangkaian kegiatan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan penyediaan moda transportasi untuk program mudik tahun ini.

Edi mengatakan program ini merupakan kolaborasi tanggung jawab sosial dengan 25 BUMN yang merupakan salah satu arahan Menteri BUMN dan dikoordinasikan PT Jasa Raharja dengan target jumlah pemudik melalui armada bus dan kereta api.

“Ini adalah wujud komitmen dari BUMN untuk mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan arus mudik ini yang kondusif dengan mengedepankan keamanan, keselamatan pemudik, dan mengutamakan penyediaan moda transportasi yang berkualitas serta telah memenuhi standar tentu dari Kemenhub,” tutur Edi.

Rivan mengatakan potensi peningkatan mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudilk tahun ini memang sangat signifikan, yakni menurut beberapa survei diperkirakan 55 juta hingga 79 juta orang. Berkenaan dengan itu, Rivan menuturkan bahwa Presiden menyampaikan perkiraaan sesuai perhitungan adalah 85 juta orang yang mudik, dengan 40 jutanya menggunakan kendaraan pribadi.

Dengan imbauan yang diberikan kepada masyarakat dari pemerintah dan terutama BUMN, Jasa Raharja bersama 25 BUMN lainnya pun menginisiasi untuk memberangkatkan lebih dari 510 bus dan 24 rangkaian kereta api mulai dari 27 April 2022 untuk program Mudik Aman dan Mudik Sehat bersama BUMN.

“Dengan adanya potensi masyarakat dengan peningkatan mobilitas saat Lebaran nanti, maka diharapkan dengan alokasi mudik gratis ini potensi terhadap kendaraan pribadi akan berkurang. Kita berupaya agar masyarakat dipastikan aman sampai di keluarganya di daerah, dan bisa melakukan mudik Lebaran dengan sehat,” tutur Rivan.

Dengan adanya syarat mudik dalam segi vaksinasi, Jasa Raharja bersama Kemenhub, Polri dan pihak lain juga menyelenggarakan vaksinasi booster untuk melengkapi dan memudahkan masyarakat tetap melakukan mudik Lebaran, di samping memastikan kondisi mereka sehat serta memenuhi yang disyaratkan sehingga bisa melakukan mudik dengan baik.

Rivan mengatakan tahun ini Jasa Raharja juga menggunakan cara baru untuk membuka pendaftaran mudik gratis melalui online di aplikasi Jasa Raharja yang dikembangkan. Selain itu, Jasa Raharja juga memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendaftar menggunakan web service sejak 9-15 April lalu.

“Dengan menggunakan aplikasi termasuk ticketing sekaligus saat registrasi atau memasuki bus sebelum pemberangkatan, masyarakat juga bisa melakukan check in dengan QR Code yang sudah disiapkan. Tentu kita sangat memudahkan masyarakat. Jadi di sini dipastikan kemajuan teknologi yang digunakan sebagai bagian pelayanan masyarakat, tidak saja Jasa Raharja melakukan percepatan terhadap pelayanan pembayaran santunan, tetapi kami juga melakukan perubahan,” tutur Rivan.

Selain bus, Program Mudik Aman dan Mudik Sehat Bersama BUMN juga menyiapkan kereta api. Hal ini dilakukan sebagai pertimbangan keselamatan dan kepastian sampai pada waktu yang diharapkan. Rivan pun berharap dengan rute bus dan rute kereta api akan memudahkan masyarakat untuk menuju daerah masing-masing.

Persiapan untuk Program Mudik Aman dan Mudik Sehat sudah dilakukan dengan baik, di antaranya berupa pengecekan bus, kepastian pengemudi sehat, dan melakukan pengecekan khusus. Rivan mengatakan Jasa Raharja bersama Korlantas Polri, Kemenhub, dan Kementerian PUPR juga telah melakukan persiapan berupa beberapa rekayasa lalu lintas.

“Jasa Raharja terlibat aktif dalam persiapan rambu-rambu, survei jalan, rest area, survei terhadap tempat-tempat pelaksanaan mudik, yaitu terminal dan kemarin bersama Pak Menhub kami pastikan bahwa masukan-masukan seperti Jasa Marga terhadap jalan yang direnovasi akan selesai. Survei ini tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, tapi juga pada arus kembali nanti,” tutur Rivan.

Tidak hanya keramaian di jalan tol saat mudik, jalan raya nasional juga menjadi perhatian Jasa Raharja. Rivan memastikan bahwa keselamatan berkendara juga dilakukan di jalan-jalan nasional sebagai jalan alternatif. Untuk diketahui, dari profil kecelakaan masyarakat justru di jalan nasional lebih banyak dibanding di jalan tol.

Jasa Raharja pun memastikan kondisi jalan bagus dan jembatan-jembatan dalam pembenahan akan selesai untuk mempersiapkan arus mudik maupun arus balik. Lebih dari 2.000 posko pun telah disiapkan dengan 2.000 personel di setiap posko tersebut.

“Kita akan siap sedia 24 jam dengan supporting baik mobil, rambu-rambu untuk pengamanan terdiri dari lebih 5000, dan bus-bus sarana keselamatan juga kita siapkan termasuk kita telah menyiapkan lebih dari 240 rumah sakit yang merupakan bagian reaksi cepat seandainya terjadi kejadian yang tidak kita harapkan di jalan. Sehingga kita bisa merespons menyelamatkan masyarakat. Kita doakan perjalanan ini aman sehat sampai kembali ke Jakarta,” tutur Rivan.

Pelaksanaan Program Mudik Aman dan Mudik Sehat ini dilakukan dengan kondisi yang mendukung betul-betul aspek kesehatan dan aspek keamanan. Oleh karena itu, Edi mengucapkan terima kasih kepada Jasa Raharja dan direksi yang telah mendukung dan mengoordinasikan penuh teman-teman BUMN untuk melaksanakan kolaborasi ini. 

“Kami berpesan agar betul-betul dilaksanakan sesuai prinsip-prinsip tadi. Dilaksanakan dengan baik dan alhamdulillah insyaallah nanti kita laksanakan minggu depan. Semoga para pemudik nanti dalam kondisi sehat, keluarga yang didatangi di kampung halaman juga kondisinya sehat. Sehingga kita betul-betul dapat melaksanakan upaya pemerintah untuk mendukung pemulihan kondisi terkait COVID-19 ini,” tutur Edi. (WEB)