Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kerukunan dalam kunci keberhasilan dalam menghadapi krisis. Namun, menurutnya, kerukunan bukan berarti menutup ruang kritik seperti kritikan terhadap program Makan Bergizi Gratis.
"Apakah kerukunan itu berarti tidak boleh kritik, tidak boleh koreksi? Enggak. Silakan. Kritik boleh, iya kan. Saya mau, umpamanya ada orang yang mengatakan makan bergizi tidak benar, ya monggo. Diskusi. Kenapa tidak benar?" ujar Prabowo dalam program Presiden Prabowo Menjawab bersama enam pemimpin redaksi media, Minggu (6/5/2025).