Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Minta Pengusaha Kurangi Ketergantungan pada Pasar AS

ilustrasi pelabuhan peti kemas (freepik.com)
Intinya sih...
  • Prabowo meminta pelaku industri mencari pasar baru di tengah kebijakan tarif AS.
  • Prabowo akan kumpulkan pelaku industri untuk cari solusi dan mitigasi dampak kebijakan impor AS.
  • Prabowo menekankan pentingnya pengusaha memiliki rencana jangka panjang dan mencari pasar alternatif, seperti Afrika.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meminta pengusaha Indonesia tidak lagi bergantung pada pasar Amerika Serikat (AS) untuk merespons dampak kebijakan tarif yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump.

"Kita akan cari jalan keluar. Kita harus berani mencari pasar baru. Kita ini terlalu manja juga sih ya. Kita tuh selama ini tertarik oleh ekonomi Amerika," kata dia dalam program Presiden Prabowo Menjawab bersama enam pemimpin redaksi media di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (7/4/2025).

1. Prabowo akan kumpulkan pelaku industri

Pemred IDN Times, Uni Lubis bersama pemred media lainnya saat mengikuti program #PresidenPrabowoMenjawab di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang pada Minggu (6/4/2025). (IDN Times/Krisnaji Iswandani)

Prabowo menyatakan akan berdiskusi dengan para pelaku industri untuk mencari solusi atas dampak kebijakan tarif impor AS. Dia menegaskan pentingnya mitigasi karena tekanan ekonomi tersebut bersifat global.

Menurutnya, situasi saat ini menunjukkan pergeseran arah kerja sama antarnegara, di mana banyak pihak mulai mencari mitra baru.

"So, ini nanti saya harus kumpul dengan tokoh-tokoh industri kita bicara. Kita cari jalan keluar dan kita berusaha mitigasi kesulitan yang akan ditimbulkan dan kesulitan ini akan kena seluruh dunia," tuturnya.

2. Prabowo dorong pengusaha bidik pasar Afrika

ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Prabowo menilai selayaknya pengusaha memiliki rencana jangka panjang dan tidak bergantung pada satu pasar tertentu. Dia menilai Afrika sebagai pasar baru yang menjanjikan.

"Kita harus berani. Kenapa kita tidak ke Afrika? Afrika itu the new emerging market of the world, Afrika loh. Jumlah penduduknya besar, resources-nya banyak. Iya kan? Kebutuhannya banyak," sebutnya.

Prabowo mencontohkan Salim Group yang telah berhasil ekspansi ke berbagai negara di Afrika. Menurutnya, pengusaha harus berani mencari pasar alternatif, terutama di tengah kekhawatiran atas dampak kebijakan global.

"Salim Group dia di mana-mana di Afrika itu. Mereka sekarang hobinya makan Indomie dan mereka kira Indomie itu makanan mereka," paparnya.

3. Prabowo akan perkuat pasar domestik

Pemred IDN Times, Uni Lubis bersama pemred media lainnya saat mengikuti program #PresidenPrabowoMenjawab di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang pada Minggu (6/4/2025). (IDN Times/Krisnaji Iswandani)

Prabowo menegaskan komitmennya mengurangi kemiskinan sebagai cara menggerakkan pasar dalam negeri. Dia menyebut, dengan populasi hampir 300 juta jiwa, Indonesia memiliki potensi konsumsi besar.

"Saya bertekad untuk mengurangi kemiskinan. Jadi kalau orang miskin kita keluarkan dari kemiskinan dia punya resources, dia punya uang, domestic market kita hidup. Kita 300 juta (penduduk) lho sebentar lagi. Iya kan? Kita sebesar Amerika," paparnya.

Potensi pasar di dalam negeri terutama dari sektor pendidikan. Menurutnya, kebutuhan dasar seperti sepatu dan pakaian untuk puluhan juta pelajar dapat menjadi penopang industri nasional.

"Mereka butuh sepatu, mereka butuh pakian, pakian olahraga, pakian pramuka," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us