Pertemuan Menteri Digital Ekonomi G20 di Bali Hasilkan Dokumen DEWG

01 Sep 2022, 19:02 WIB

Pers conference Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Bali, IDN Times - Pertemuan Menteri Digital atau Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022) telah berakhir. Agenda ini adalah puncak pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG), yang membahas isu-isu prioritas ekonomi digital pada presidensi G20 Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkapkan anggota G20 telah menyampaikan pandangan mereka, serta saling bertukar ide dan gagasan yang terangkum dalam satu dokumen.

"Seluruh ide, gagasan dan dinamika yang berkembang telah dirangkum ke dalam sebuah dokumen bernama G20 Digital Economy Minister meeting 2022 chairs summary yang telah saya bacakan di depan para menteri bidang ekonomi digital negara-negara anggota G20," ujar Johnny di Nusa Dua, Bali.

1. Hasilkan rangkuman dinamika politik dunia seperti konflik di Ukraina

Pers conference Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Johnny mengatakan, dokumen keluaran DWEG ini terbagi jadi dua bagian yang mencakup kesepakatan substantif yang tercapai antara para menteri bidang ekonomi digital di tiga isu prioritas DEWG presidensi G20 Indonesia. Serta rangkuman atas dinamika pembahasan para delegasi dalam menyikapi tantangan global.

"Dokumen tersebut menunjukkan bahwa untuk seluruh untuk isi substansif, presidensi Indonesia telah memperoleh konsensus dari seluruh anggota DEWG sesuai isu prioritas DEWG," katanya.

"Di sisi lain, dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana dinamika diskusi antara anggota G20 DEWG terkait pengaruh dinamika politik dunia, khususnya terkait konflik di Ukraina," kata dia.

Indonesia, ujar dia, memahami dampak situasi geopolitik yang terjadi terhadap kondisi ekonomi global. Sebagai presidensi yang bersikap netral dan imparsial, Indonesia diklaim Johnny menjembatani diskusi yang sesuai dengan mandat utama DEWG, yaitu untuk isu-isu ekonomi digital dan bukan isu politik.

"Rumusan langkah-langkah konkret dalam dokumen DEWG ini akan disampaikan sebagai masukan bagi Bapak Presiden Joko Widodo dalam memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di bulan November nanti," ujarnya.

2. Rangkuman substansif yang terdiri dari tiga isu prioritas DEWG

Pertemuan Menteri Digital atau Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) G20 berlangsung di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022).(IDN Times/Lia Hutasoit)

Rangkuman kesepakatan substantif di tiga isu prioritas DEWG presidensi G20 Indonesia, kata Johnny, meliputi konektivitas dan pemulihan pasca COVID-19. Pihak yang hadir sepakat supaya penguatan konektivitas digital harus bersifat people center. Pertemuan juga menyepakati pentingnya keamanan digital sebagai kunci keberlanjutan bisnis.

Sementara untuk isu kedua, yakni kecakapan dan literasi digital, menghasilkan penyusunan G20 tool kit for measuring for digital skills and digital literacy.

"Dokumen ini bermanfaat untuk standarisasi pengukuran indikator literasi dan kecakapan digital guna pengambilan kebijakan publik yang lebih objektif, serta mendorong kerja sama internasional dalam mengatasi gap antarnegara, menjawab tantangan masa depan digital," katanya.

Kemudian, pada isu prioritas ketiga, yakni cross-border data flow atau data free flow with trust, forum DEWG telah mengakui upaya presidensi Indonesia untuk memulai diskusi terkait prinsip-prinsip data free flow with trust dan cross border data flow, antara lain keadilan menjadi tiga yakni transparansi, dan keabsahan dari sebelumnya empat termasuk timbal balik.

3. Ada 10 anggota G20 hadir di DEMM G20

Pertemuan Menteri Digital atau Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) G20 berlangsung di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Perlu diketahui, pertemuan DEMM G20 ini dihadiri oleh sembilan menteri atau wakil menteri serta 10 pejabat tinggi anggota G20. Lima menteri atau wakil menteri non G20 member yang hadir sebagai invitee serta dua perwakilan dari organisasi internasional yakni United Nation Economic and Social Commision for Asia and the Pasific (ESCAP) dan International Telecommunication Union (ITU).

Agenda ini dilaksanakan usai pertemuan 4th Digital Economy Working Group (DEWG) 2022 sebagai akhir pembahasan dari tiga pertemuan sebelumnya yang sudah berlangsung dengan pembahasan tiga prioritas yakni connectivity and post-covid recovery, digital literacy dan digital talent serta cross-border data flow atau data free flow with trust.