Pesan Sekjen Gerindra saat Peringati Tahun Baru Islam Bareng Cak Imin

Muzani juga menegaskan bangsa Indonesia merupakan negara besar yang menghargai toleransi umat beragama. Terlebih, semangat saling menghargai itu juga terdapat dalam dasar negara, yakni Pancasila.

"Kita sepakat bahwa Indonesia adalah negara besar, bangsa yang toleran. Itu tercermin dari keberagaman keyakinan yang ada di negara kita. Karena itu kita sepakat untuk menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan itu adalah sebuah kewajiban," ucap Wakil Ketua MPR ini.

Menurut Muzani, peningkatan iman umat muslim di Indonesia semakin baik. Hal itu tercermin dari jumlah jemaah Indonesia yang menjalankan ibadah di masjid. Termasuk antrean ibadah haji yang begitu panjang, serta banyaknya rakyat yang menjalankan umrah setiap tahunnya. 

Dengan demikian, Muzani mengatakan, ini akan berimplikasi semakin kuatnya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Semakin hari tempat ibadah semakin ramai. Semakin hari tingkat beribadah kita kepada Allah semakin baik. Contoh haji kita antreannya panjang sekali. Umrah semakin ramai setiap tahunnya. Dengan demikian kami meyakini bahwa bangsa Indonesia semakin taat beribadah," tutur dia.

"Bukan hanya umat muslim, tapi juga umat beragama lainnya. Maka kami meyakini, jika semua umat beragama semakin taat beribadah, maka negara kita, bangsa Indonesia akan semakin kuat dan kokoh," ujar Muzani, melanjutkan.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Muhaimin Iskandar menyampaikan, pentingnya pendidikan politik kepada rakyat tentang bahaya politik uang. Pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini menilai, apabila politik uang di Indonesia semakin marak, maka biaya politik di setiap pemilu semakin mahal.

"Maraknya politik uang akan menjadikan biaya politik di setiap pemilu akan semakin tinggi dan mahal. Ini tentu akan menutup peluang bagi aktivis dan masyarakat kompeten lainnya yang ingin berjuang di jalur politik," tutur Cak Imin.