Pilkada Serentak, Ketua PAN di Jambi Pilih Daftar Jalur Perseorangan

Disampaikan Romi, keputusan untuk menggunakan jalur perseorangan ini sudah dibahas bersama tim dan keluarga. Bahkan, dia juga sudah menyampaikan keinginan maju jalur perseorangan ke DPW PAN Jambi. "Saya sudah melakukan klarifikasi ke DPW dan berharap PAN tetap mendukung keputusan kami maju melalui jalur independen ini," jelasnya kepada awak media.

Keputusan yang sudah dibuatnya bersama Robby ini diyakini sebagai jalan terbaik. Dia juga memastikan langkah yang mereka buat sebagai penghargaan terhadap tim yang sudah berupaya keras mengumpulkan dukungan dari masyarakat Tanjabtim. "Selaku kader dan orang yang sudah dibesarkan, saya dan Robby tidak ada niat untuk mengkhianati PAN. Mudah-mudahan kawan-kawan dari PAN dapat memahami langkah yang kami ambil hari ini," jelasnya.

Sebagai Ketua DPD PAN Tanjabtim, Romi memastikan tidak ada penjaringan calon bupati di daerahnya. Namun, kata Romi, keputusan mengenai arah dukungan PAN di Pilkada Tanjabtim diserahkan sepenuhnya kepada DPW PAN Jambi. "Saya berharap PAN tetap bersama kami," ungkapnya.

Romi mengakui keputusan yang dibuatnya di jalur perseorangan mengandung risiko. Tetapi, dirinya sudah siap dengan apapun keputusan yang dibuat DPW PAN terhadap sikap yang sudah diambil untuk maju di Pilkada Tanjabtim. "Semua ada positif negatifnya. Kami juga sudah memikirkan hal terburuk. Apapun yang terjadi, kami tetap maju melalui jalur perseorangan," ungkapnya.

Maju di jalur perseorangan, Romi-Robby membawa 80 ribu lebih dukungan. Namun, saat ini pihaknya hanya menyerahkan 30 ribu lebih dukungan kepada KPU Tanjabtim.

Sementara itu, Nurkholis, Ketua KPU Tanjabtim mengatakan, pihaknya sudah menerima berkas dukungan bakal calon perseorangan dari Romi Haryanto dan Robby Nahliyansyah. Dari jumlah dukungan yang mereka terima, ada 30.203 bukti dukungan yang disertakan Romi-Robby. "Syarat minimal dukungan calon perseorangan adalah sepuluh persen jumlah DPT terakhir," katanya.

Jumlah DPT terakhir di Tanjabtim yaitu 168.575. Sehingga syarat minimal yang harus dipenuhi calon perseorangan yaitu 16.858. Setelah menerima berkas dukungan, KPU akan melakukan verifikasi kelengkapan. Selanjutnya dilakukan verifikasi administrasi.

"Akan dilihat apakah syarat dukungan ini diberikan orang-orang yang dilarang mendukung, seperti ASN, TNI dan Polri. Terakhir akan dilakukan verifikasi faktual, KPU akan melakukan sensus terhadap orang yang memberikan dukungan," jelas Kholis.