Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkap rencana membuat rekayasa cuaca untuk mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta.
Rencananya, rekayasa cuaca untuk mengurangi intensitas hujan itu dilakukan dalam dua sampai tiga hari ke depan.
"Ini kita rencanakan dalam dua sampai tiga hari ini," kata dia kepada awak media saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).
Teguh mengatakan, rekayasa cuaca akan dilakukan jika intensitas hujan diprediksi lebat hingga mengarah ke ekstrem.
"Sepanjang memang nanti kita melihat prakiraan cuacanya lebat mengarah ekstrem, kami akan lakukan," kata dia.
Untuk menyiapkan modifikasi cuaca tersebut, Teguh sudah berkoordinasi dengan Sekretariat Daerah (Sekda), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kami tadi sudah bicara dengan Sekda dengan Kepala BPKD, dan Kepala BPBD, yang nanti dikoordinir oleh Asisten Pemerintahan," kata dia.
Dalam kesempatan itu pula, Teguh mengimbau kepada sejumlah pihak terkait untuk mewaspadai potensi banjir di Jakarta. Pihaknya juga sudah menyiapkan mesin pompa dan mobil damkar.
"Kita menyiagakan apa yang semua bisa kita lakukan. Dalam artian begini, seperti pompa air, kami siagakan semuanya. Kemudian kami lakukan pengecekan saluran air semuanya, khususnya yang kemarin terjadi (banjir) apa masalahnya," ucap dia.