PKB Mengaku Elektabilitas Sandiaga Uno di Jawa Barat Masih Tersendat

16 Jul 2024, 23:01 WIB

Amir Faisol

Kepala Badan Pemenangan Pemilu PPP, Sandiaga Uno (kedua dari kiri). (www.instagram.com/@sandiuno)

Intinya sih...

Elektabilitas Sandiaga Uno di Pilkada Jawa Barat 2024 masih tersendat karena kurang turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat.
PKB akan menunggu proses dinamika di Pilkada Jawa Barat 2024, karena tidak ada partai politik yang bisa mengusung pasangan calon sendiri.
Sandiaga Uno mengaku belum menerima tugas dari partainya untuk maju pada Pilkada 2024 dan akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Menparekraf di kabinet pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan, pihaknya melakukan evaluasi terhadap elektabilitas Sandiaga Uno di Pilkada Jawa Barat 2024. Hasilnya, elektabilitas Sandi masih tersendat.

Jazilul mengatakan, tersendatnya elektabilitas Sandiaga di Jawa Barat ini karena kurang turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat.

"Sandi? Ya ini lagi agak sedikit tersendat-sendat. Ya mungkin beliaunya kurang minat mungkin, harus keliling, keliling Jawa Barat Supaya elektoralnya naik, belum naik mungkin elektoralnya," kata Jazilul di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

1. PKB masih cermati dinamika Pilkada Jabar

Waketum PKB Jazilul Fawaid bicara peluang Sandiaga Uno di Pilkada Jabar. (IDN Times/Amir Faisol)

Jazilul mengatakan, PKB masih tetap akan menunggu proses dinamika di Pilkada Jawa Barat 2024. Sebab, tidak ada partai politik yang bisa mengusung pasangan calon sendiri.

"Jadi perlu bekerja lagi, makanya PKB gak apa-apa menunggu saja proses karena waktunya masih lama dan di Jawa Barat belum satu pun partai yang sudah memutuskan pasangannya," kata dia.

2. PKB sebut Sandiaga bisa saingi Ridwan Kamil di Jabar

Waketum PKB Jazilul Fawaid bicara peluang Sandiaga Uno di Pilkada Jabar. (IDN Times/Amir Faisol)

Ia pun meyakini, jika Sandi mau lebih rajin lagi turun ke lapangan menyapa warga Jawa Barat, maka elektabilitasnya perlahan akan naik.

Bahkan, kata dia, bukan tidak mungkin Sandiaga Uno bisa mengalahkan Ridwan Kamil yang juga digadang-gadang akan maju di Jawa Barat.

"Ada isu-isunya begitu, Pak RK mau tetap di Jawa Barat, elektoralnya tinggi banget, katanya begitu. Itu kan juga mungkin jadi pertimbangan, Tapi gak juga lah. Bukan itu menurut saya kalau Pak Sandi mau bekerja, keuber itu," imbuh Jazilul.

3. Sandiaga belum menerima tugas maju Pilkada 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (IDN Times/Sunariyah)

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengaku belum menerima tugas dari partainya untuk maju pada Pilkada 2024.

Sandiaga mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan PPP terkait langkah politiknya untuk kembali berkontestasi dalam Pilgub Jakarta November mendatang.

Ia mengaku, saat ini masih akan fokus untuk menjalankan tugasnya sebagai Menparekraf di kabinet pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Saya menyerahkan keputusannya kepada pimpinan di mana saya bernaung, PPP belum memberikan arahan. Jadi saya fokus saya di kementerian," ujar dia.