PKS Pertimbangkan Anies atau Sudirman Said Maju Pilgub Jakarta 2024

10 Jun 2024, 10:11 WIB

Amir Faisol

Sudirman Said dan Anies Baswedan (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga|M Risyal Hidayat)

Intinya sih...

PKS belum memutuskan Anies Baswedan atau Sudirman Said untuk Pilkada Jakarta 2024.
DPP PKS masih membangun komunikasi dengan keduanya dan belum ada keputusan resmi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara PKS, Pipin Sopian, menegaskan, partainya belum memutuskan nama Anies Baswedan untuk diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Pipin mengatakan, PKS memang mempertimbangkan nama Anies Baswedan karena menjadi salah satu nama yang diusulkan oleh DPW PKS Jakarta. Namun, kata dia, selain Anies, PKS juga masih mempertimbangkan Sudirman Said untuk Pilkada Jakarta 2024 yang akan digelar November mendatang.

“Kami tentu memperhatikan Pak Anies, karena Pak Anies adalah aspirasi dari pengurus DPW PKS Jakarta,” kata Pipin kepada jurnalis, Senin (10/6/2024).

“Jadi ini sudah masuk ke DPP dan tentu DPP akan memutuskan dari komunikasi kita selama ini dan tidak hanya Pak Anies, yang diajukan juga ada Pak Sudirman Said,” lanjutnya.

1. PKS terus jalin komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said

Jubir PKS Pipin Sopian pertanyakan benarkah Andika Perkasa mau jadi wakil Anies di Pilgub Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Pipin menegaskan, DPP PKS saat ini masih terus membangun komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada Jakarta.

Meski begitu, kata dia, sampai hari ini belum ada keputusan resmi dari PKS apakah akan mengusung nama Anies atau Sudirman Said karena perkembangannya masih sangat dinamis.

“Kami sudah komunikasi dengan Pak Anies dan Pak SS, juga dengan tokoh-tokoh yang lain. Jadi ini masih dinamis, kami belum membuat keputusan akhir seperti apa,” tutur dia.

2. Persentase nama Anies dan Sudirman Said masih sama

Capres nomor urut satu, Anie Baswedan menegaskan tak menerima tawaran untuk gabung koalisi besar. (IDN Times/Amir Faisol)

Pipin menegaskan, secara persentase, nama Anies dan Sudirman Said untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024 sampai hari ini masih sama.

Dia mengatakan, PKS akan mempertimbangkan beberapa hal untuk mengusung salah satu calon, antara lain faktor kapabilitas dan akseptabilitas.

“Jadi dua hal itu menjadi pertimbangan bagi kami bagaimana ke depan keputusan siapa yang akan diusung oleh PKS. Kami juga dengarkan aspirasi masyarakat,” lanjutnya.

3. PKS masih usahakan usung kader internal

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu. (Dokumentasi PKS)

Pipin mengatakan, PKS saat ini memang masih memperjuangkan untuk mengusung kader internal partai untuk maju pada Pemilihan Gubernur Jakarta.

Sebab, kata dia, PKS merupakan partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Jakarta 2024 dengan peroleh kursi mencapai 18 kursi.

“Kami menghendaki untuk kepala daerah terutama DKJ karena kita adalah pemenang pemilu maka kita ingin kader PKS yang jadi gubernur atau wakil gubernur DKI ke depan,” kata dia.

Oleh sebab itu, tegas Pipin, sampai hari ini pihaknya masih belum memberikan keputusan apakah akan mengusung Anies untuk Pilkada Jakarta nanti atau tidak.

“Ini tentu kami kaji untuk jadi bahan pertimbangan kami apakah PKS memutuskan Pak Anies atau tidak,” kata dia.

Selain aspek kapabilitas dan akseptabilitas, ada aspek lain yang juga diperhatikan. Salah satunya adalah siapa wakil yang akan mendampingi bakal calon gubernur Jakarta.

“Jadi saya kira masih dinamis tentu diperhitungkan Pak Anies diperhitungkan tapi kami melihat dari sisi yang lain, misalnya wakilnya siapa,” tutur dia.

“Atau kalau kami punya kader yang kuat mungkin bisa jadi kader PKS yang akan dimunculkan,” lanjutnya.