Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono menyambangi rumah keluarga Benyamin Sueb sekaligus Bens Radio, Tangerang Selatan (14/10/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Pernyataan Suswono saat kampanye menjadi kontroversial ketika mengusulkan para janda kaya menikahi pemuda pengangguran. Awalnya, dia tengah membicarakan program yang akan dilanjutkan dari gubernur sebelumnya dengan dua tambahan kartu, salah satunya untuk anak yatim.
"Jadi, (ini kartu) anak yatim. Ingat ya perhatikan anak yatim. Nanti, jadi anaknya gubernur. Ibu-ibu jangan GR ya. Jangan nanti asumsinya berarti jandanya dinikahi gubernur, gak," ucap Suswono saat menghadiri deklarasi ormas Bang Japar untuk Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024).
Suswono menjelaskan, kartu anak yatim tersebut tidak berarti Pemprov DKI Jakarta ikut menanggung beban para janda.
"Kemarin ada yang nyeletuk, waktu dialog, 'Pak ada kartu janda, gak?" katanya, menirukan pertanyaan warga.
"Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada, tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda nganggur," kata dia sambil tertawa.