Polisi: Ada Penjaga Lapas yang Ketiduran saat Napi Cai Changpan Kabur

30 Sep 2020, 19:41 WIB

Ilustrasi Napi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Polisi masih mencari narapidana bandar narkoba asal Tiongkok, Cai Changpan alias Chai Ji Fan, yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kota Tangerang, Banten.

Terpidana mati kasus penyelundupan sabu tersebut belum ditemukan hingga saat ini, setelah kabur dari sel tahanannya melalui gorong-gorong yang dia gali selama 8 bulan. Polisi mencari informasi dari sejumlah petugas lapas, karena menurut keterangan ada petugas yang tertidur.

"Kami mendalami petugas yang menjaga menara, (dia) ketiduran saat itu. (Petugas) menjaga yang CCTV dan penjaga senter (lampu sorot) itu ketiduran juga. Kami masih dalami semua apakah ada yang mencoba membantu tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (30/9/2020).

1. Petugas baru sadar Cai Changpan kabur setelah 11 jam

Lubang gorong-gorong di lapas kelas 1 Tangerang, yang dijadikan sebagai tempat kaburnya napi WNA Tiongkok (Dok. Lapas Kelas 1 Tangerang)

Petugas lapas baru menyadari bahwa Cai Changpan kabur setelah 11 jam berlalu. Itu juga diketahui saat petugas mengecek rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi.

Polisi pun menyelidiki dugaan keterlibatan petugas penjara. Narapidana asal Tiongkok itu kabur pada 14 September 2020, sekitar pukul 02.30 WIB.

2. Napi itu selundupkan sejumlah alat untuk gali lubang

Gorong-gorong di lapas kelas 1 Tangerang, yang dijadikan sebagai akses kaburnya napi WNA Tiongkok (Dok. Lapas Kelas 1 Tangerang)

Cai Changpan membuat lubang di dalam selnya menuju gorong-gorong yang terhubung dengan jalanan di luar lapas. Dia menggunakan beberapa alat yang diselundupkan dari dapur lapas.

Saat itu lapas memang sadang melakukan sejumlah renovasi. "Ada 14 saksi yang telah diperiksa, istri dan juga ada beberapa orang di sekitar kediaman istrinya di Bogor," kata Yusri.

3. Bawa ponsel teman satu sel dan mampir ke rumah istri

Ilustrasi tahanan (IDN Times/Arief Rahmat)

Polisi juga memeriksa rekan satu sel Cai Changpan dan diketahui bahwa pria asal Tiongkok itu membawa sebuah ponsel temannya saat kabur.

Polisi serta pihak lapas membentuk tim gabungan untuk menelusuri siapa saja yang terlibat dalam pelarian Cai Changpan. Cai diketahui sempat mampir ke rumah istrinya di Tenjo, Bogor, Jawa Barat setelah 4 sampai 5 jam kabur.

Cai Changpan dijebloskan ke penjara karena menyelundupkan 110 kilogram sabu di Banten pada 2016. Pada 24 Januari 2017, ia pernah kabur dari Rutan Mabes Polri di Cawang, Jakarta Timur, dengan melubangi tembok kamar mandi, namun tiga hari kemudian dia berhasil di tangkap di Sukabumi, Jawa Barat. Kemudian pada Juli 2017, Pengadilan Negeri Tangerang memvonis mati Cai Changpan.