Polisi Amankan Simpatisan Rizieq Shihab di Depan PN Jakarta Timur

26 Mar 2021, 14:51 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Sejumlah simpatisan pendiri Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diamankan polisi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021). Pantauan IDN Times, puluhan massa sempat berkurumun dan bersitegang dengan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi persidangan.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan, membenarkan ada beberapa orang simpatisan Rizieq yang diamankan. Mereka dibawa polisi untuk dimintai keterangan.

"Tadi mengamankan satu dua orang untuk edukasi dan mengingatkan agar tidak melakukan provokasi yang menimbulkan kerumunan. Mudah-mudahan ini dimengerti," kata Erwin di lokasi.

1. Polisi ancam rekomendasikan majelis hakim supaya sidang online lagi

Default Image IDN

Polisi meminta masyarakat yang berkerumun di depan PN Jakarta Timur segera membubarkan diri. Mengingat, saat ini masih pandemik COVID-19.

Erwin mengatakan, pihaknya bisa saja merekomendasikan majelis hakim untuk kembali melaksanakan sidang online.

"Kami akan informasikan ini ke majelis hakim sehingga dapat menjadi pertimbangan keputusannya yang tadinya offline menjadi online. Tentunya segala yang terjadi di luar selalu kami laporkan," jelasnya.

2. Polisi kerahkan RAISA untuk bubarkan massa

Default Image IDN

Pantauan IDN Times di lokasi, polisi sudah bersiaga di depan PN Jakarta Timur sejak pagi. Pengamanan diperketat ketika puluhan simpatisan Rizieq berkerumun di depan PN Jakarta Timur selepas salat Jumat.

Kemudian, polisi mengimbau kerumunan untuk bubar menggunakan mobil Pengurai Massa (RAISA). Sebab, pandemik COVID-19 masih ada di Jakarta.

"Tolong bapak ibu kembali ke rumah, jangan berkerumun. Saat ini masih ada penularan virus corona," ujar polisi melalui pengeras suara.

3. Sebanyak 1.985 personel TNI-Polri dikerahkan

Default Image IDN

Rizieq Shihab untuk pertama kalinya menjalani sidang tatap muka, sebelumnya selalu virtual. Untuk mengamankan sidang Rizieq, sebanyak 1.985 personel TNI-POLRI dikerahkan di lokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengimbau agar masyarakat tak hadir ke sidang Rizieq.

"Sebaiknya para pendukung tidak datang ke sana nanti malah melanggar prokes (protokol kesehatan), mari kita ikuti saja," kata Yusri.