Polisi Periksa Staf Pusdatin Kemenkes RI Terkait Kasus Pemerasan SYL

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akan diperiksa secara terpisah dalam kasus ini. Ia akan diperiksa oleh penyidik Dittipikor Bareskrim Polri.

Ade mengatakan, pemindahan lokasi pemeriksaan ini dilakukan atas permintaan Firli Bahuri melalui pimpinan KPK yang bersurat ke Polda Metro Jaya pada Senin (23/10/2023) pukul 21.40 WIB.

"Pada pokok suratnya adalah memohon agar mengizinkan pemeriksaan atau permintaan keterangan terhadap Ketua KPK RI saudara FB sebagai saksi (merujuk surat panggilan penyidik sebelumnya) dapat dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB bertempat di Kantor Bareskrim Polri," ucapnya.

Lebih lanjut, Ade mengungkapkan, salah satu materi pemeriksaan untuk Firli Bahuri, penyidik akan meminta penjelasan pimpinan KPK itu terkait pertemuannya dengan SYL di GOR Tangki Jakarta Barat.

"Itu hanya salah satu dari pertanyaan yang akan diajukan," ujar Mantan Kapolresta Surakarta itu.

Diketahui, pertemuan Filri Bahuri dan SYL sempat diungkap Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi. Dia mengaku melihat SYL bertemu Firli Bahuri di GOR Tangki, Jakarta Barat.

Arbi mengungkapkan keduanya bertemu pada Rabu, 2 Maret 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Saat pertemuan itu, Arbi memang sedang bermain bulu tangkis di GOR Tangki. Kendati demikian, dia mengaku tidak mengetahui pasti apa yang mereka diskusikan.

"Benar (keduanya bertemu di GOR Tangki) 2 Maret 2022, ya sore. Jam 5 sore,” kata Hariyanto Arbi.

Menurut Arbi, Firli Bahuri dan SYL bertemu di GOR Tangki tidak terlalu lama. Pertemuan itu mungkin tidak sampai 30 menit.

Pada saat mengunjungi Firli di GOR Tangki, SYL juga tidak mengenakan pakaian olahraga, karena saat itu hanya sekadar mampir ke lapangan.

“Aduh saya nggak hapal, tapi rasanya nggak ada (setengah jam) cepat kok. Mungkin karena ditinggal main langsung pulang kali. Karena memang nggak main, sekadar mampir doang,” ujar dia.

Sejatinya, Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan Firli pada Jumat (20/10/2023) lalu. Namun, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, Firli Bahuri tidak memenuhi panggilan tersebut karena tanggal tersebut terdapat kegiatan yang telah teragendakan sebelumnya.

"Mengingat pada waktu dan tanggal tersebut terdapat kegiatan yang telah teragenda sebelumnya, maka Ketua KPK belum dapat menghadiri panggilan dimaksud," ujar Nurul Ghufron, Jumat (20/10/2023) lalu.

Ghufron mengatakan, pimpinan KPK telah menyurati Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait hal ini. Firli juga meminta penjadwalan pemeriksaan ulang.

"Di samping itu, tentunya diperlukan waktu yang cukup bagi Ketua KPK untuk mempelajari materi pemeriksaan, mengingat panggilan baru diterima oleh Ketua KPK pada tanggal 19 Oktober 2023," ujarnya.