Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-25 at 12.21.10.jpeg
Mobil Polisi tahan pelajar saat massa demo di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025) siang. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • Tujuh orang terindikasi semuanya adalah orang dewasa. Mereka ditangani Direktorat Reskrimum.

  • Penanganan anak-anak yang terlibat dengan KPAI, Dinas Sosial DKI, dan Dinas PPAPP DKI.

  • Pelajar datang karena adanya ajakan media sosial dan sebagian besar datang saat jam belajar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menjelaskan pihaknya menangkap sekitar 351 orang saat demo di gedung DPR/MPR RI pada Senin (25/8/2025) malam. Dari jumlah tersebut 155 orang di antaranya adalah orang dewasa dan 196 lainnya berusia anak atau masih di bawah 18 tahun. Mereka menjalani tes narkoba dan tujuh orang di antaranya ditemukan positif narkoba.

“Terhadap 351 orang yang diamankan ini juga dilakukan tes urine ya dengan hasil ada tujuh orang yang positif, enam di antaranya urinenya mengandung zat yang terkait dengan sabu, kemudian satu orang urinnya mengandung zat yang terkait dengan benzoat,” kata dia, Selasa (26/8/2025).

1. Tujuh orang terindikasi semuanya adalah orang dewasa

Massa Demo DPR Blokade jalur Commuter Line (KRL) rute Tanah Abang-Palmerah Senin (25/8/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dia menjelaskan, tujuh orang tersebut semuanya adalah orang dewasa. Mereka kini ditangani Direktorat Reskrimum.

“Selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh rekan-rekan kami dari Direktorat Reserse Narkoba untuk dilakukan tindakan lanjutan sesuai SOP yang berlaku berdasarkan fakta yang ditemukan,” ujar Ade Ary.

2. Penanganan anak-anak yang terlibat dengan KPAI

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara itu kepada 196 anak-anak yang terlibat dalam aksi demo dan ditangkap Polisi sudah ada koordinasi antara Dirbinmas yang turut menggandeng KPAI, Dinas Sosial DKI, dan Dinas PPAPP DKI untuk penanganan anak-anak yang terlibat.

3. Pelajar datang karena adanya ajakan

Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dari hasil pendalaman, sebagian besar pelajar datang karena ajakan media sosial. Dia meminta agar hal ini menjadi perhatian bersama.

"Kami imbau, sama-sama kita awasi anak-anak kita untuk bijak dan kita juga sebaiknya bijak bermedsos,” ujarnya.

Dia juga mengatakan pelajar yang ada saat demo datang saat jam belajar. Mereka berasal dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, hingga Sukabumi.

“Mohon kepada para pihak juga yang menyebarkan flyer ajakan kepada pelajar ini, mohon stop ya, kasian mereka, harusnya belajar, ikut-ikutan mau nonton katanya ya,” kata dia.

Editorial Team