Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Crane Jatuh di Depok pada Jumat (15/10/2021). (IDN Times/Dicky)
Crane Jatuh di Depok pada Jumat (15/10/2021). (IDN Times/Dicky)

Depok, IDN Times - Polres Metro Depok menetapkan satu orang tersangka kasus jatuhnya crane dan beton menara air PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok. Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan tersangka merupakan operator crane.

"Sementara baru tersangka yang ditetapkan, yaitu operator crane," kata Yogen pada Sabtu (16/10/2021).

Ia mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi. Melalui gelar perkara, polisi pun menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan.

1. Operator crane diduga lalai

Tim Puslabfor Polri mendatangi lokasi crane yang runtuh di Jalan Mawar, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Yogen menduga ada unsur kelalaian dalam pengerjaan peruntuhan menara air tersebut. Hal itu dilihat dari peristiwa terbaliknya crane dan runtuhnya beton menara air yang menimpa dua rumah warga dan menyebabkan tiga orang terluka.

"Sepertinya ada kesalahan dalam pijakan konstruksi karena crane miring ke kanan," ungkap Yogen.

Polres Metro Depok menjerat tersangka dengan Pasal 360 KUHP tentang kelalaian menyebabkan luka.

2. Tak menutup kemungkinan ada tersangka lain

Editorial Team

EditorDicky

Tonton lebih seru di