Jakarta, IDN Times - Kepala Instalasi Promosi Kesehatan RSPI Sulianti Saroso Tiur Sani mengatakan bahwa posko pemantauan virus corona yang ada di rumah sakit kedatangan banyak orang usai Presiden Joko "Jokowi Widodo mengumumkan kasus virus corona pertama di Indonesia. Padahal, sejak dibuka pada Minggu ketiga Januari 2020 kondisinya tak seperti itu.
Masyarakat umumnya ingin mengecek kondisi kesehatan atau mengetahui informasi terkait virus COVID-19 itu.
Tiur mengungkapkan hingga saat ini sudah ada ratusan orang baik warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) yang datang ke pos pantau. Sayang, ia tak bisa merinci berapa jumlah orang yang telah datang ke posko hingga malam ini.
"Jumlah pasti saya gak bisa sebutkan, tapi sudah ratusan, baik dari WNI maupun WNA, karena per jaga Itu sekitar 40 orang," ujarnya.
Pos tersebut letaknya di sebelah Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan akan buka selama 24 jam setiap harinya. Nantinya orang yang datang ke posko akan diminta mengisi formulir dan setelah dicek akan disimpulkan apakah masuk dalam kategori pengawasan atau pemantauan.
"Ketika memang pasien dalam pengawasan tim kami akan menganjurkan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Karena buka 24 jam, Tiur memastikan petugas RSPI Sulianti Saroso akan selalu bersiaga melayani masyarakat yang datang. Selain menyediakan posko, RSPI Sulianti juga menerima laporan lewat media sosial atau hotline di 081298865558.
"Hotline siap juga 24 jam untuk memberikan informasi. SDM kami sampai sekarang bisa menyampaikan. tentunya manajemen kami akan menambahkan petugas," jelasnya.