Pesta demokrasi tahun 2019 yang dilakukan serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden serta beberapa calon legislatif berjalan meriah dan kondusif di beberapa tempat.
Salah satunya seperti yang terjadi di TPS 06 Desa Babad, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Meski cukup ramai, namun suasana tetap kondusif dan masyarakat antusias dalam mengikuti posedur dalam melaksanakan pemilu.
Berikut adalah beberapa potretnya.
Sejak pagi TPS yang buka sekitar pukul 07.00 WIB sudah ramai didatangi pemilih tetap. Sebabnya pemilih harus menyoblos 5 surat suara dan waktu yang dialokasikan untuk satu pemilih di dalam bilik suara sekitar 5-9 menit sehingga diperkirakan akan memakan waktu yang lama.
Sedangkan pemilih yang belum mendapat giliran harus mengantre di depan TPS.
Uniknya, TPS yang menempati salah satu rumah warga ini juga dikelilingi kebun bunga sehingga suasana menjadi terasa syahdu.
Mayoritas pemilih di TPS ini adalah manula. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan pemilih muda sedang merantau ke luar daerah seperti yang disampaikan oleh Kastiami (51 tahun) ketika ditanya mengapa datang ke TPS seorang diri, ia menjawab bahwa semua sanak keluarganya berada di luar kota dan sedang berhalangan untuk datang menyoblos.
Keberhasilan proses pemilihan umum salah satunya dapat dinilai melalui kinerja panitia pelaksana.
Untuk memudahkan proses pemilihan, para panitia yang berjenis kelamin perempuan di TPS 06 berseragam hijau tosca. Dan karena mayoritas panitia KPPS adalah ibu-ibu, maka mereka pun membawa anaknya yang masih kecil menuju TPS.
"Ya bagaimana lagi mas, sudah ditugaskan, untung TPS nya juga tidak jauh dari rumah," tutur Sulastri yang menjadi salah satu petugas KPPS.
Sedangkan rekannya yakni Siti adalah anggota KPPS yang ditugaskan untuk mengawal proses berjalannya pemilu. Ia menjelaskan bahwa sejauh ini menurutnya tidak ada kendala.
"Hanya saja waktu yang dibutuhkan di tiap bilik dirasa kurang karena kebanyakan manula kesulitan untuk menggunakan hak pilihnya," ungkapnya.
Proses penghitungan suara di TPS 6 Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro sendiri dimulai pukul 14.00. Suasana sempat tegang karena kotak pertama yang dihitung adalah kotak suara untuk Capres dan Cawapres.
Di 10 menit pertama penghitungan terlihat unggul paslon 01 dengan memegang 40 suara, sedangkan paslon 02 hanya memegang 12 suara.
Proses penghitungan ini berjalan sekitar 1 jam hingga kemudian memunculkan hasil akhir yaitu paslon 01 memperoleh 122 suara, paslon 02 memperoleh 29 suara, dan ada 15 suara yang tidak sah.
Itulah guys beberapa potret syahdunya Pemilu 2019 di TPS 6 Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Kalau di tempatmu sendiri bagaimana?